perusahaan tidak akan terganggu karena adanya gangguan berupa perusakan lahan, pencurian hasil perkebunan, konflik dengan warga
sekitar, dan sebagainya. Karena menurut Krani PKBL Japinde Sihaloho sebagai informan
kunci yaitu : ”….Implementasi Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan lebih mengutamakan program dan kegiatannya pada
daerah-daerah yang bersentuhan langsung dengan area PTPN III.”
Wawancara dengan Japinde Sihaloho Tanggal 27 April 2014
Ini menunjukkan bahwa tanggungjawab sosial merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meredam
gangguan-gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh masyarakat di sekitar operasional perusahaan.
5.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Program Kemitraan
Maksud, tujuan dan sasaran program kemitraan PTPN III sesuai dengan PERMEN-5-MBU-2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan PKBL
54
54
Hasil wawancara dengan Krani PKBL yaitu Japinde Sihaloho tanggal 27 april 2014
. Dan Mitra Binaan sebagai usaha kecil yang mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
program kemitraan mengetahui apa maksud, tujuan dan sasaran program kemitraan
55
5.3. Cakupan Wilayah
. Seperti penuturan Bapak Suprianto bahwa: “….Program Kemitraan adalah program untuk
meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.
Dilaksanakannya program kemitraan bertujuan demi keamanan PTPN III. Sasaran program kemitraan adalah masyarakat yang
bertempat tinggal di sekitar wilayah PTPN III.” Wawancara dengan Bapak Suprianto Tanggal 29 April 2014
Dari penyataan diatas, Tujuan ataupun maksud pelaksanaan program adalah untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat
sekitar dan
menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan khususnya UMKM sekitar PTPN III dan sasaran program adalah
masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar wilayah PTPN III.
Cakupan wilayah merupakan suatu ukuran yang merefleksikan bahwa seberapa jauh kawasan yang dapat dijangkau oleh PTPN III
tersebut dan mencakup keseluruhan masyarakat sekitar.
Cakupan wilyah untuk seluruh Asahan tetapi ada istilah koridor 1 yaitu untuk yang langsung bersinggungan dengan wilayah perkebunan.
Usaha Kecil yang berada dikoridor 1 lebih diutamakan demi meminimalisir ganguan dari masyarakat seperti pencurian asset
perusahaan. Cakupan wilayah disini yaitu mencakup 6 prkebunan yaitu Kebun Bandar Selamat KBDSL, Kebun Sei Dadap KSDDP, Kebun Sei
55
Mereka mengetahui setelah mendapat keterangan dipelatihan di Sei Karang.
Universitas Sumatera Utara
Silau KSSIL, Kebun Ambalutu KAMBT, Kebun Pulau Mandi
KPMDI Kebun Huta Padang KHTPD.
5.4. Proporsi bantuan