Kualitas dan Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi

2.1.4 Pengertian Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” Jogiyanto, 2005 : 8. Raymond McLeod mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya Ladjamudin, 2005 : 9.

2.1.5 Kualitas dan Nilai Informasi

Kualitas sistem informasi tergantung pada Jogiyanto, 2005 : 10 : a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas menceritakan maksudnya. b. Tepat waktu, informasi yang diterima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak mempunyai nilai tinggi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan lambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi tersebut. c. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Hal itu disebabkan karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Jogiyanto, 2005 : 11. Sementara menurut Robet A. Letch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang ditentukan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut Ladjamudin, 2005 : 13. a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan danatau untuk mengendalikan organisasi. c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

2.1.7 Komponen Sistem Informasi