4
perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu tugas utama setiap
perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemustaka
perpustakaan. Pustakawan
yang diberi
tugas dibidang
pengembangan koleksi. Perpustakaan tempat mereka bekerja harus tahu betul apa dan siapa penggunaya serta apa kebutuhannya.
Pada prinsipsinya pengembangan koleksi suatu perpustakaan yang baik memerlukan proses yang panjang dari tahun ke tahun berikutnya, sepanjang
perpustakaan yang
bersangkutan melakukan
kegiatan dan
dana pengembangannya tersedia. Ini membuat pustakawan dan semua pihak yang
terkait bekerja keras untuk merealisasikannya. Koleksi yang cukup dan imbang bagi kebutuhan penggunanya perpustakaan tidak bisa diciptakan
dalam waktu sekejap, tapi harus didukung oleh kegiatan perencanaan yang teratur dan terus-menerus.
Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang memiliki koleksi 6.455 judul lebih. merupakan salah satu jenis perpustakaan umum yang didirikan,
dikelola dan didanai oleh pemerintah kota. Namun berdasarkan pengamatan penulis selama penelitian dan observasi koleksi di Perpustakaan Daerah Kota
Tangerang belum memenuhi kebutuhan penggunanya. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya buku-buku yang tidak berdasarkan kelompok usia dan tidak
lengkap dengan program pendikan, pengajaran. Tentu saja ini berdampak pada ketidakpuasan kepada pengguna, seperti pada saat penulis bertugas dibagian
sirkulasi selama PKL ada beberapa pengguna dari kalangan guru dan siswa
5
SMA yang mengeluh tentang ketidaklengkapan koleksi serta koleksi yang bercampur di rak-rak lain, padahal mereka sangat membutuhkannya dan dari
observasi penulis terhadap koleksi yang tidak layak untuk di pakai, Koleksinya belum relevan dan mutakhir untuk pengguna yang mana belum
sesuai dengan program pendidikan, pengajaran dan perkembangan zaman. Dengan demikian dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas,
penulis tertarik memilih judul: UPAYA PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA TANGERANG.
B. Pembatasan dan Perumusan masalah 1. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian sesuai dengan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
memberikan batasan penelitian sebagai berikut: Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Umum Daerah Kota
Tangerang dan Masalah yang akan diteliti terbatas pada “Bagaimana
Upaya Pengembangan Koleksi yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang”.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa masalah yang menjadi fokus penelitian ke dalam beberapa pertanyaan
sebagai berikut: a. Bagaimana Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang dalam
menyusun rencana kerja pengembangan koleksinya?
6
b. Upaya apa saja yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang dalam pengembangan koleksi?
c. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi Perpustakaan Umum Daerah
Kota Tangerang dalam pengembangan koleksi?
C. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui penyusunan rencana kerja pengembangan koleksi di
Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang. 2. Untuk Mengetahui upaya yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum
Daerah Kota Tangerang dalam pengembangan koleksi. 3. Untuk Mengatahui kendala-kendala yang dihadapi Perpustakaan Umum
Daerah Kota Tangerang dalam pengembangan koleksi.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini terdiri dari manfaat akademis, kelembagaan dan untuk diri sendiri, yaitu :
1. Agar dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada Perpustakaan Daerah Kota Tangerang dalam Pengembangan Koleksi, guna mencapai kepuasan
bagi pengguna dalam memanfaatkan koleksi yang di inginkan. 2. Sebagai sarana evaluasi dalam pengembangan koleksi demi meningkatkan
kualitas dan mutu Perpustakaan Daerah Kota Tangerang. 3. Bagi penulis khususnya dan semua kalangan yang bergelut dalam bidang
Ilmu perpustakaan dan Informasi hasil penelitian ini dapat berguna untuk menambah wawasan dalam praktik pelaksanaan kepustakawanan.
7
E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Metode yang ingin digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan jenis atau desain penelitiannya menggunakan
penelitian deskriptif.
Metode deskriptif
ini dirancang
untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan yang nyata dan sedang
berlangsung sekarang seperti apa adanya.
2. Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
4
Informan yang digunakan ada 2 yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah kepala
kantor, pustakawan dan teknisi yang berhubungan dengan topik yang diteliti dan yang paling memahami objek penelitian.
3. Sumber Data
a. Data primer Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara
atau langsung dari sumbernya.
5
Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu dengan wawancara para pustakawan yang bekerja di
bagian pembinaan dan pengembangan bahan pustaka dan melakukan observasi dengan melakukan penelitian langsung di lapangan untuk
memperoleh data-data yang diperlukan.
4
Lexy J Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, h.3.
5
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN, 1999, h.86.
8
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung
dari sumbernya. Data ini bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari literatur-literatur dan artikel-artikel yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis. Oleh karena itu,
pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah, dan sesuai dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data
yang digunakan dengan cara sebagai berikut: 1. Kajian Kepustakaan
Kajian kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel,
laporan dan sebagainya.
6
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur atau dokumen-dokumen dan artikel yang berkaitan
dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. 2. Penelitian lapangan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari objek penelitian.
3. Wawancara Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih
secara langsung. Wawancara ini akan dilakukan dengan para pustakawan
6
Ibid., h. 63.