BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Keadaan Umum Penelitian
4.1.1. CV Medan Bus
CV Medan Bus adalah suatu badan hukum berbentuk perseroan komanditer dibawah pimpinan bapak Djumongkas Hutagaol. CV Medan Bus didirikan pada
tanggal 29 November 1972. Kantor CV Medan Bus terletak di Jalan Bahagia by Pass nomor 45 B-C Medan. Perseroan ini menyediakan jasa di bidang transportasi,
khususnya angkutan umum yang melayani berbagai trayek di kota Medan. Hingga tanggal 1 Maret 1999, jumlah armada yang bergabung dalam CV Medan Bus tercatat
590 unit. Adapun pemilik armada tersebut adalah CV Medan Bus dan perorangan. Saat ini, jumlah armada yang bergabung dengan CV Medan Bus kurang lebih
berjumlah 674 unit dengan rincian seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.1. Jumlah Armada yang Bergabung Dengan CV Medan Bus Tahun 2010
No Nomor Armada Trayek
Jumlah
1 04
Amplas – Olimpia 30
2 21
Jalan Bulan – Pinang Baris 100
3 36
Johor – Perum. Bandar Setia 52
4 45
Tembung – Pinang Baris 38
5 46
Amplas – Olimpia 70
6 48
Amplas – Pinang Baris 108
7 134
Unimed – Johor 37
8 135
Martubung – Amplas 239
Total
674 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah armada paling banyak
terdapat pada trayek Martubung-Amplas dengan jumlah armada sebanyak 239 unit dan yang paling sedikit adalah trayek Amplas – Olimpia sebanyak 30 unit.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Angkutan Kota Trayek Martubung-Amplas
Angkutan kota trayek Martubung – Amplas dengan nomor bus 135 dibuka oleh CV Medan Bus sejak tahun 1990. Trayek ini memiliki rute perjalanan yang
cukup jauh yakni melintasi: Tanjung Morawabatas kota – Jl. SM. Raja – Terminal Amplas – Jl. SM. Raja – Jl. Jend. AH. Nasution – Jl. Karya Jasa – Jl. Jamin Ginting –
Jl. Dr. Mansyur – Jl. Setia Budi – Jl. Sunggal – Jl. Kapten Muslim – Jl. Kapten Sumarsono – Jl. Helvetia by Pass – Jl. Pertempuran – Jl. Yos Sudarso – Jl. Rumah
Potong Hewan – Jl. Mangaan VI – Jl. Mangaan VIII – Jl. KIM 1 – Jl. Rawe 1 – Jl. Rawe – Perumahan Martubung perjalanan pulangpergi.
Semua angkutan kota trayek Martubung – Amplas memiliki tahun pembuatan yang berbeda-beda. Namun, dari 239 armada, hanya 103 diantaranya yang diketahui
tahun pembuatannya. Semua armada yang diketahui tahun pembuatannya merupakan kendaraan yang diproduksi sebelum tahun 2007.
Tahun 2007 dan tahun 2010 ditetapkan sebagai batas kategori tahun pembuatan angkutan kota, sesuai dengan lampiran 1 Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup nomor 5 tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Kendaraan Bermotor Lama. Peraturan tersebut menggolongkan tahun pembuatan kendaraan menjadi 2007 dan
≥ 2007 untuk kategori uji emisi kendaraan berbahan bakar bensin serta 2010 dan
≥ 2010 untuk kategori uji emisi kendaraan berbahan bakar diesel sebagaimana yang
tercantum dalam tabel 2.5.
4.2. Karakteristik Supir Angkutan Kota Trayek Martubung-Amplas