Latar Belakang Masalah Analisi strategi Pemasaran Multi Level Marketing (MLM) Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT.K-LINK Cabang Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM Multi level Marketing banyak sekali ditemukan dewasa ini. Sistem pemasaran MLM Multi level Marketing yaitu sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran distributor. Para anggota sesuai level masing-masing akan mendapatkan bonus jika dapat menjual produk dalam jumlah tertentu dan melakukan berbagai upaya positif dalam memperluas jaringannya. Bonus merupakan pendapatan yang diterima anggota setiap bulannya berdasarkan prestasi kerjanya. Multi Level Marketing MLM sebagai metode pemasaran merupakan suatu fenomena yang dilaksanakan oleh beberapa perusahaan yang menghasilkan produk tertentu. Metode yang digunakan pada perusahaan Multi Level Marketing MLM pada dasarnya adalah Direct Selling Penjualan Langsung. Direct Selling Penjualan Langsung adalah metode penjualan barang atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. Metode Direct Selling Penjualan Langsung yang digunakan dalam perusahaan Multi Level Marketing MLM merupakan metode pemasaran barang danatau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus 1 Universitas Sumatera Utara penjualan dari hasil penjualan barang atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya www.apli.or.id. Distributor MLM dalam menjalankan strategi pemasaran secara bertingkat dituntut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bergabung bersama-sama dalam menjalankan usaha MLM. Semakin banyak mitra kerja downline yang direkrut atau semakin besar jaringan yang dibangun maka semakin besar bonus yang akan diterima oleh anggota. Jadi, apabila anggota benar-benar bekerja keras, maka bonus yang diperoleh bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta per bulan. Dapat dilihat beberapa perusahaan yang menggunakan sistem MLM di Indonesia Tabel 1.1 Perusahaan yang menggunakan sistem MLM Sumber : www.endonesia.com PT. K-LINK Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang berasal dari Malaysia. Produk Universe Induced Energy UIE adalah produk-produk yang dipasarkan oleh PT. K-LINK Indonesia yang masuk ke Indonesia pada tahun 2000 dan No. Nama Multi Level Marketing Nama Perusahaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Amway Indonesia Auto Sinergi Bracini Italy Chi Indonesia Duta Business School Ixora Network PT. K-LINK Indonesia Kokopeli Luxor Melia Nature Indonesia Tianshi PT Amindoway Jaya PT Citra Bumi Sinergi PT Tangguh Sakti Pondasi Megah New Era Health Industy Co Ltd PT Duta Future International CV.Ixora Berjalin Mitra K-LINK International PT Kokopeli Multinasional Ind PT Luxor Inma Mother Nature Health Products Pty Tianshi Indonesia Universitas Sumatera Utara PT.K-LINK langsung berperan sebagai agen tunggal pendistribusian produk-produk Universe Induced Energy UIE di Indonesia. Sistem pemasaran yang diterapkan oleh PT.K-LINK dibuat dengan jelas, relatif sederhana, mudah, rasional dalam pelaksanaannya. PT. K-LINK memberikan bonus kepada setiap anggota yang berhasil melakukan penjualan produk-produk dan memenuhi target poin tentunya bonus yang diberikan kepada anggota berbeda-beda sesuai dengan peringkat yang mereka raih. Untuk mendapatkan bonus tersebut, maka setiap anggota distributor harus memenuhi Personal Bonus Value PBV dan Group Bonus Value GBV. Untuk memenuhi Group Bonus Value GBV, maka setiap anggota PT.K-LINK harus berusaha melakukan perekrutan sebanyak-banyaknya dan juga melakukan follow up terhadap member baru agar tercapai Group Bonus Value GBV yang diinginkan www.k-link.co.id . Dari tabel di bawah ini dapat dilihat tingkat pendapatan anggota. Tabel 1.2 Data Perolehan Pendapatan Anggota Berdasarkan Peringkat NO Peringkat Personal BV Group BV Pendapatan Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Manager Sapphire Manager Ruby Manager Emerald Manager Diamond Manager Crown Manager Crown Ambassador Senior CrownAmbassador Royal Crown Ambassador 400 400 400 400 400 400 400 400 400 8000 11.000 16.000 18.000 33.000 46.000 96.000 137.300 206.000 3.000.000 - 5.000.000 5.000.000 - 8.000.000 8.000.000 - 15.000.000 10.000.000 – 20.000.000 20.000.000 – 30.000.000 30.000.000 – 70.000.000 70.000.000 – 150.000.000 100.000.000 –180.000.000 150.000.000 -1.000.000.000 Sumber : PT. K-LINK Indonesia cabang Medan September 2009 Universitas Sumatera Utara Sukses dalam bisnis MLM dalam hal ini PT.K-LINK, tentunya ditentukan oleh banyaknya jumlah produk yang terjual, akan tetapi banyaknya anggota Down-Line anggota yang direkrut atau disponsori oleh anggota lain yang mendapat sebutan Up- Line yang bergabung sebagai mitra bisnisnya akan berpengaruh didalam penjualan produk, sehingga memudahkan para anggota untuk mendapatkan Bonus Value yang akan meningkatkan pendapatan dari anggota tersebut. Banyaknya anggota downline yang ikut bergabung, ditentukan oleh luas dan intensifnya hubungan antara mereka yang biasanya disebut dengan follow up.. Dengan banyaknya anggota, berarti mempercepat sukses usaha bisnis. Dengan sukses usaha yang dijalani rezeki akan datang dengan mudah dan kehidupanpun menjadi makmur Faisol : 2003,139. Berdasarkan uraian pada latar belakang, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Terhadap Pendapatan Anggota pada PT. K-LINK Indonesia Cabang Medan.”

B. Perumusan Masalah