Batasan Sarana Media Elektronik Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum

BAB III KEABSAHAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM MELALUI VIDEO

KONFERENSI

C. Syarat Sah Rapat Umum Pemegang Saham Melalui Video Konferensi

1. Batasan Sarana Media Elektronik Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Berdasarkan Pasal 77 UUPT Nomor 40 Tahun 2007 penyelenggaraan RUPS dapat menggunakan media elektronik seperti telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya. Dalam pasal tersebut juga dibatasi mengenai sarana media elektronik yang bisa dipakai yakni sarana media elektronik yang memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan berpartisipasi secara langsung dalam RUPS tersebut. Telekonferensi merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung live di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio audio conference dan konferensi video video conference. Konferensi audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audio- konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker. Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar video dan saling mendengar, melalui peralatan kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing. 63 Video konferensi video conference adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara 63 http:id.wikipedia.orgwikiTelekonferensi Universitas Sumatera Utara bersamaan. 64 Dari defenisi tersebut dapat dikatakan telekonferensi adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih melalui telepon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut hanya dapat menggunakan suara audio conference atau menggunakan video video conference yang juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya. Produk yang mendukung teleconference pertama di internet adalah NetMeeting yang dikeluarkan oleh Microsoft. Video konferensi dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting di mana karyawan bekerja dari rumah. Suatu pertemuan melalui telekonferensi adalah juga suatu tindakan hukum dengan maksud untuk mengadakan suatu pertemuan antara pemegang saham sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 77 ayat 4 UUPT Nomor 40 Tahun 2007. bahwa maksud diadakannya RUPS adalah untuk memutuskan sesuatu yang didasarkan adanya suatu keputusan untuk suatu tindakan hukum tetrtentu atasn nama suatu PT, dimana terhadap hasil keputusan tersebut bisa ditandatangani secara fisik atau secara elektronik. Adapun kelebihan video konferensi, yaitu : 64 http:id.wikipedia.orgwikiKonferensi_video Universitas Sumatera Utara a. Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagai dokumen, ide atau ganbar dengan mudah. b. Menghemat biaya. c. Menghemat waktu. 65 Yang menjadi kekurangan video konferensi, yaitu : a. Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan video konferensi ini. b. Alat-alat untuk video konferensi sulit untuk didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah. 66 Dengan demikian maka jenis media yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan RUPS ini adalah Video konferensi video conference. Dengan Video konferensi video conference maka semua peserta dalam RUPS dapat saling melihat dan berpartisipasi langsung dalam RUPS seolah-olah hadir secara fisik. Sedangkan audio konferensi audio conference hanya menampilkan suara tidak dapat menampilkan gambar seperti video konferensi vide oconference. Sarana media elektronik apapun bisa saja dipergunakan dalam penyelenggaraan RUPS melalui video konferensi ini yang terpenting media elektronik tersebut dapat menampilkan gambar secara langsung, suara yang menjadikan semua peserta dalam RUPS tesebut dapat bertatap muka dan berpartisipasi secara langsung dalam rapat seolah-olah hadir secara fisik dan juga merupakan sarana media elektronik yang bersifat resmi. 65 Ibid. 66 Ibid. Universitas Sumatera Utara

2. Kehadiran Pemegang Saham Secara Elektronik

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

6 141 96

Due Diligence dalam Akuisisi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

5 99 110

Tinjauan Yuridis Pembubaran Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

1 54 141

Tinjauan Yuridis Atas Akuisisi Perusahaan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

3 101 142

Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007

2 46 148

DESKRIPSI HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SAHAM DALAM KETENTUAN TENTANG PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) MENURUT UNDANG UNDANG NO 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 5 24

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PENGURUSAN PERSEROAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 6 36

TINJAUAN YURIDIS TENTANG TANGGUNG JAWAB DIREKSI PADA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) MENURUT UNDANG-UNDANG NO 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (STUDY PADA PT NOVA SOLO FURNITURE DI KARANG ANYAR).

0 0 12

TINJAUAN YURIDIS PENGANGKATAN DIREKSI TANPA MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

1 1 1

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 20