Tabel 3.1 Populasi dan Produksi Ternak Itik Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
No. Desa
Populasi Ternak Ekor Produksi
Jantan Betina
Daging Kg Telur Butir
1 Amplas
306 1095
96 2231
2 Kenangan
495 1774
156 3614
3 Tembung
444 1661
145 3385
4 Sambe Rejo Tim
83 141
15 285
5 Sei Rotan
166 258
30 527
6 Bandar Klippa
22 198
14 404
7 Bandar Khalifah
25 256
20 523
8 Medan Estate
74 195
18 387
9 Laut Dendang
25 266
20 531
10 Sampali
321 2891
223 5972
11 Bandar Setia
10 112
10 264
12 Kolam
25 263
20 536
13 Saentis
121 530
44 1080
14 Civta Rakyat
100 1088
82 2216
15 Cinta Damai
595 1784
163 3635
16 Pematang Lalang
715 1597
159 3255
17 Percut
3315 31522
2399 64301
18 Tanjung Rejo
806 2556
230 5208
19 Tanjung Selamat
87 922
73 1886
20 Kenaga Baru
22 94
- 117
Jumlah 7757
49203 3917
100357
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Seperti yang terlihat pada Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa Desa Percut pada tahun 2013 memiliki
populasi ternak itik terbesar yaitu 34.867 ekor penjumlahan jantan dan betina.
3.2. Metode Penentuan Sampel
Sampel dari penelitian adalah peternak itik yang berada di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Dari survey yang telah dilakukan diketahui bahwa jumlah
populasi peternak itik di lokasi penelitian adalah 23 KK. Berdasarkan hal tersebut, maka sampel ditentukan dengan metode sensus artinya seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 23
KK.
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi pengamatan, daftar pertanyaan dan wawancara secara
langsung dengan petani sampel di daerah penelitian, dan data sekunder diperoleh dari lembaga terkait seperti BPS Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Kantor Kepala
Desa Percut dan lembaga instansi terkait lainnya. Penulisan skripsi ini disusun dengan tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode. Adapun
tahapan yang dilalui adalah sebagai berikut : Observasi, yaitu dengan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti dalam hal ini
adalah peternak itik di Desa Percut. Wawancara, yaitu dengan menggunakan kuesioner atau wawancara langsung dengan para
peternak itik di Desa Percut. Studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang diperoleh dari
literatur-literatur referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Dokumentasi, penelitian ini juga menggunakan alat pengumpulan data dengan dokumentasi.
Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian adalah tentang peternak itik
3.4. Metode Analisis Data
Untuk identifikasi masalah 1 Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mengamati sejauh mana ketersediaan input produksi di daerah penelitian.
Untuk identifikasi masalah 2 Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan rumus:
Pendapatan usaha ternak
Penerimaan Usaha Ternak
�� = �. ��