Pembelian Pengadaan Bahan Pustaka Tugas suatu perpustakaan perguruan

Asmaria Br Perangin-Angin : Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka Di Perpustakaan Stikes Santa Elisabeth Medan, 2009. fungsionala dan secara khusus. Sarana yang paling penting adalah gedung atau ruang perpustakaan dan bahan pustaka. Ada 3 komponen utama dalam pelayanan yang menentukan luas dan lokasi ruangan, yaitu komponen pengguna, komponen petugas, dan komponen administrasi perpustakaan. Pengalokasiannya adalah : • 50 untuk keperluan koleksi • 25 untuk keperluan ruang kerja pperpustakaan • 25 untuk keperluan pengguna Perpustakaan STIKes Santa Elisabeth meiliki perlengkapan perpustakaan antara lain : • Meja 28 • Kursi 64 • Rak buku 24

3.6.5 Ketenagaan Perpustakaan STIKes Santa Elisabeth dikelola oleh 9 orang staf perpustakaan. Kepala

perpustakaan bernama Suster Gratia yang mempunyai pendidikan Tehnik Informasi S-I. Sedangkan staf lainnya mempunyai pendidikan D-III.

3.7 Pengadaan Bahan Pustaka Tugas suatu perpustakaan perguruan

tinggi adalah menyampaikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna Agar tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik maka oleh pihak perpustakaan haruslah didukung dengan tersedianya koleksi atau bahan pustaka yang lengkap dan tepat serta sesuai dengan pemakainya. Dengan demikian perpustakaan harus dilaksanakan pengadaan bahan pustaka. Pengadaan bahan pustaka merupakan awal yang menentukan adanya suatu perpustakaan. Pengadaan koleksi perpustakaan biasanya dengan berbagai cara. Pada perpustakaan STIKes Santa Elisabeth, pengadaan koleksi yang ditempuh adalah melalui :

3.7.1 Pembelian

Pengadaan Buku melalui Pembelian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu membeli langsung ke toko buku, dan penerbit maupun agen baik di dalam negeri atau luar negeri. Cara pembelian yang dipilih sangat bergantung pada berbagai hal, misalnya Asmaria Br Perangin-Angin : Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka Di Perpustakaan Stikes Santa Elisabeth Medan, 2009. ketersediaan dan kesesuaian judul-judul subjek yang diperlukan, besarnya dana pembelian serta persyaratan yang menyertainya dan lain-lain. Dalam hal ini perpustakaan swasta, persyaratan pembelian dan penyediaan dana umumnya lebih lancar dibandingkan pada perpustakaan pemerintah. Untuk negara berkembang seperti Indonesia, banyak dijumpai persoalan dalam hal pengadaan buku. Misalnya dalam hal pengadaan buku dari luar negeri mempunyai prosedur yang berbelit-belit, baik dalam pembayaran maupun pengiriman bukunya. Karena itu pustakawan yang menangani pengadaan buku ini harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai bibliografi, bahasa, manajemen, penerbitan dan perdagangan buku. Pengadaan bahan pustaka melalui pembelian adalah salah cara terbaik, apabila pihak perpustakaan mempunyai dana yang memadai. Melalui pembelian, terdapat kebebasan dalam menentukan pemilihan pustaka yang dikehendaki. Sebelum pembelian dilakukan, terlebih dahulu diadakan penelitian secara cermat, yaitu dengan memperhatikan dan meneliti kembali bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Pengadaan bahan pustaka dengan cara membeli lebih baik dari pada menerima bahan pustaka dari hadiah karena melalui pembelian pihak perpustakaan dapat langsung menentuka langsung bahan pustaka apa saja yang dibutuhkan, sedangkan hadiah umumnya tidak sasuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam menetukan bahan pustaka yang dipilih tanggung jawab berada pada pustakawan, karena pustakawan yang dianggap lebih banyak mengetahui tentang prinsip- prinsip pembelian bahan pustaka dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Pemnelian bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan STIKes Santa Elisabeth Medan adalah dua kali dalam setahun. Pembelian bahan pustaka di perpustakaan STIKes Santa Elisabeth Medan yaitu :  Langsung membeli bahan pustaka ketoko bukupenerbi  Melihat silabus mata kuliah

3.7.2 Sumbanganhadiah