D. Keaslian Penulisan
Adapun judul dari skripsi ini adalah “TINJAUAN YURIDIS ATAS UPAYA REFORMASI DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-
BANGSA DALAM MENCIPTAKAN TATANAN NEGARA-NEGARA DI DI DUNIA YANG BERDAULAT, DAMAI DAN ADIL”.
Berdasarkan penelusuran kepustakaan dan informasi yang ada khususnya dilingkungan Universitas Sumatera Utara, tulisan skripsi mengenai topik ini
belum pernah dilakukan sehingga keaslian tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan.
E. Tinjauan Kepustakaan
Selain berisikan organisasi-organisasi yang menunjang kemajuan negara- negara di berbagai bidang, PBB juga terdiri dari beberapa dewan yang
mempunyai fungsi masing-masing. Salah satu dewan yang berada di bawah naungan PBB adalah Dewan
Keamanan yang secara umum bertugas untuk menciptakan dan menjaga keamanan serta kedamaian dunia.
Anggotanya terdiri dari 5 negara tetap dan 10 negara tidak tetap dengan masa jabatan selama 2 tahun.
Anggota tetap dari Dewan Keamanan PBB adalah negara-negara yang diperbolehkan memiliki senjata nuklir guna menciptakan kedamaian dunia.
Anggota tetapnya terdiri dari : 1
Cina 2
Perancis 3
Rusia
Universitas Sumatera Utara
4 Inggris
5 Amerika Serikat
Di mana masing-masing anggota tetap Dewan Keamanan memiliki hak veto untuk membatalkan atau menolak keputusan yang diambil Dewan
Keamanan. Tugas dan Kekuasaan dari Dewan Keamanan PBB meliputi :
1 menyelesaikan sengketa atau permasalahan yang terjadi di kancah
internasional melalui jalan damai 2
mengambil dan merencanakan tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan dan kedamaian
3 mengawasi wilayah-wilayah yang sedang atau termasuk dalam wilayah
sengketa 4
berhak untuk memilih hakim – hakim yang akan ditugaskan di Mahkamah Internasional yang bermarkas di Den Haag, Belanda
Dalam memilih hakim ini, Dewan Keamanan akan dibantu oleh Majelis Umum.
Dalam menjalankan tugasnya untuk menciptakan keamanan dan kedamaian dunia, Dewan Keamanan PBB dibantu oleh pasukan :
1 UNIFIL, pasukan sementara PBB yang bermarkas di Libanon
2 UNIIMOG, pasukan peninjau PBB yang ditempatkan di Iran-Irak
3 UNTAC, pasukan sementara PBB yang ditempatkan di Kamboja
Hasil kerja Dewan Keamanan PBB akan diperiksa oleh Majelis Umum melalui laporan tahunan yang harus diserahkan ke Majelis Umum.
Pada saat ini opini yang berkembang di media-media internasional menyebutkan keberadaan lima negara anggota tetap dan hak veto ditinjau kembali
Universitas Sumatera Utara
karena perkembangan dunia yang semakin kompleks serta sering dianggap membuat berlarut-larutnya masalah internasional yang membawa akibat pada
masalah kemanusiaan akibat digunakannya hak ini oleh negara-negara besar yang dianggap membawa kepentingannya sendiri dan juga kelompok
Karena keberadaannya merupakan warisan Perang Dunia II yang diambil dari negara-negara kuat pemenang perang, banyak suara-suara dari tokoh tokoh
internasional agar PBB dirombak atau direformasi agar dapat mengakomodasi perkembangan dunia internasional khususnya negara-negara dunia ketiga. Di
antara tokoh tokoh yang menyarankan perlunya reformasi pada PBB khususnya Dewan Keamanan di antaranya adalah Presiden Sukarno pada tahun 1960-an
kemudian Dr Mahathir Mohammad.
F. Metode Penelitian