Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pengertian Pajak Pengertian Pajak Restoran Objek Pajak Restoran Objek Pajak Restoran yang Dikecualikan

11 Dengan harapan kegiatan ini nantinya mampu memberikan sumbangsih dalam dunia perpajakan dan pengetahuan yang mendalam khususnya pada pajak restoran.

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Pengalaman praktik di lapangan yang secara langsung berhubungan dengan teori-teori yang diterima di bangku perkuliahan, tentunya dapat memberikan tujuan dan manfaat.

1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Adapun tujuan dari praktik kerja lapangan mandiri adalah : 1.1. Untuk mengetahui mekanisme pengenaan dan pemungutan pajak restoran yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Kota Medan. 1.2. Untuk mengetahui masalah-masalah, kendala-kendala yang berkaitan dengan pemungutan pajak restoran. 1.3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan pajak restoran. 2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri 2.1 Bagi Mahasiswa a. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam permasalahan yang dihadapi di dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM dan ikut bergabung langsung sekaligus berperan serta kedalam lingkungan kerja. Universitas Sumatera Utara 12 b. Menumbuhkan dan menciptakan semangat kerja dan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan serta mengembangkan tanggung jawab dan disiplin. c. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman. d. Mendorong mahasiwa untuk belajar menjadi tenaga ahli yang siap pakai.

2.2 Bagi Dinas Pendapatan Kota Medan

a. Memperoleh ide dan masukkan untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Restoran. b. Agar dapat membantu Dinas Pendapatan Kota Medan dalam mensosialisasikan pajak restoran kepada masyarakat. c. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia.

2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

a. Membuka interaksi antara universitas dengan instansi yang bersangkutan dalam memberikan uji nyata mengenai ilmu pengetahuan yang diterima mahasiswa melalui Praktik Kerja Lapangan. b. Guna meningkatkan profesionalisme dan memperluas wawasan serta memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu khususnya di bidang perpajakan. c. Memberikan uji nyata disiplin ilmu yang telah diterima semasa perkuliahan. Universitas Sumatera Utara 13 d. Mempromosikan sumber daya Universitas Sumatera Utara, khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan.

C. Uraian Teoritis

Dalam UUD RI 1995 yaitu pasal 23A menyatakan bahwa “Pajak dan pungutan lainnya yang bersifat memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang-undang”. Pasal tersebut menunjukkan bahwa pengaturan bidang perpajakan bukan hanya sekedar hak, tetapi merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh Negara, sekaligus sebagai bentuk identitas dalam pengaturan bidang perpajakan Markus, 2005 : 2.

1. Pengertian Pajak

Menurut Prof.Dr.Rochmat Soemitro,SH, ”Pajak adalah iuran kas kepada Negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa imbal kompensasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum Suandy, 2002 : 11. Menurut Prof.Dr.M.J.H.Smeet, “Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa ada kalanya kontraprestasi yang dapat ditujukkan dalam hal yang individual, maksudnnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah Suandy, 2002 : 10.

2. Pengertian Pajak Restoran

Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang diselesaikan dengan pembayaran direstoran. Universitas Sumatera Utara 14

3. Objek Pajak Restoran

Objek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan di restoran. Termasuk bar, café, rumah makan, buffet, kantin, kedai nasi kopi, kedai mie, steak house, coffee shop, ice cream place, sate house, fast food, catering 282009 dan meliputi penjualan makanan minuman ditempat yang disertai penyantapan maupun yang dibawa pulang.

4. Objek Pajak Restoran yang Dikecualikan

Adalah pelayanan jasa boga dan pelayanan yang disediakan oleh restoran atau rumah makan yang pendapatannya tidak melebihi Rp 9.000.000 setiap bulan.

5. Subjek Pajak Restoran