Pengaruh Anemia terhadap Ibu Hamil

Tomy : Studi Banding Kadar Hemoglobin Dan Tinggi Fundus Uteri Maternal Terhadap Luaran Berat Badan..., 2008 USU e-Repository © 2008 menyebabkan berkurangnya viskositas darah sehingga meningkatkan aliran darah bertekanan rendah kedalam ruang intervillus janin yang akan meningkatkan pertumbuhan janin lebih optimal. Penyebab yang paling sering dari anemia adalah anemia defisiensi besi dan anemia megaloblastik defisiensi asam folat. Kejadian ini sangat umum dijumpai pada wanita-wanita yang asupan dietnya tidak adekuat. Anemia lainnya yang jarang dijumpai dalam kehamilan adalah anemia aplastik dan anemia hemolitik. 1,6,7,8,9,10

2.3. Pengaruh Anemia terhadap Ibu Hamil

Anemia berat sangat berpengaruh terhadap ibu hamil dan janin, keadaan ini meningkatkan mortalitas dan morbiditas perinatal. Angka kematian ibu pada Negara berkembang yang pernah dilaporkan berkisar 27 India sampai 147 Pakistan per 100.000 kelahiran hidup. Kejadian infeksi, hari rawatan yang semakin panjang, perdarahan paska persalinan dan masalah kesehatan lainnya erat berhubungan dengan keadaan anemia pada ibu hamil. Hubungan ini sangat nyata antara maternal mortalitas dan anemia berat, walaupun data yang diperoleh adalah data retrospektif. Namun data tersebut tidak dapat membuktikan bahwa maternal anemia penyebab angka kematian maternal yang tinggi, sebab selain anemia masih banyak penyebab lainnya yang dapat ikut serta menyebabkan mortalitas maternal. Tomy : Studi Banding Kadar Hemoglobin Dan Tinggi Fundus Uteri Maternal Terhadap Luaran Berat Badan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Di Indonesia, mortalitas ibu untuk wanita dengan kadar Hb 10 grdl adalah 7010.000 persalinan dibandingkan dengan persalinan pada ibu yang tidak anemia 19.710.000. Selain anemia defisiensi besi pada ibu hamil, juga dijumpai anemia megaloblastik karena defisiensi asam folat dan oleh karena cacingan. Tanda dan gejala seorang ibu hamil menderita anemia bisa berupa sakit kepala, badan terasa lemah dan lesu, kurang bertenaga, kebas-kebas. Pada kasus yang lebih berat, terutama pada ibu dengan kadar hemoglobin 6grdl, dapat terjadi keadaan yang mengancam jiwa oleh karena gagal jantung dan oksigenasi yang berkurang terutama pada otot jantung. Namun keadaan anemia oleh karena defisiensi zat gizi sangatlah jarang dijumpai di Negara berkembang, apalagi pemberian suplemen besi sudah menjadi hal yang rutin. Tetapi keadaan anemia dapat terjadi oleh karena komplikasi kehamilan seperti plasenta previa, solusio plasenta, persalinan operatif dan perdarahan paska persalinan. Keadaan ini jika tidak diatasi dengan pemberian zat besi atau transfusi darah dapat berakibat terjadinya komplikasi yang berat. 1,4,10

2.4. Pengaruh Maternal Anemia terhadap Janin