8. Sasaran Sistem Objective
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.4 Pengertian Monitoring
Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran awareness tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan
berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.
Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke
waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi
atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang
sedang berjalan. Kusaeri, 2010
2.5 Monitoring Jaringan
2.5.1 Pengertian Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan atau pemantauan jaringan merupakan kegiatan rutin yang bisa membantu untuk menditeksi sedini mungkin
bila ada perubahan pada jaringan. Wahana Komputer, 2005. Dengan
monitoring jaringan juga bisa menditeksi terjadinya penurunan kinerja
jaringan dan sistem yang ada pada jaringan tersebut. 2.5.2
Tujuan Monitoring Jaringan
Tujuan dari network monitoring yaitu untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan
dapat diatur dan dikontrol menggunakan informasi yang telah terkumpul tersebut. Kusaeri, 2010
Beberapa alasan dilakukan network monitoring: 1.
Untuk mengawasi kejadian yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar mesin host tanpa alat pengawas
yang baik. 2.
Untuk mengetahui masalah jaringan sebelum manager menanyakan kepada network administrator dan sebelum pelanggan menelpon.
Tanpa kemampuan
network monitoring
jaringan seorang
administrator hanya dapat bereaksi terhadap masalah jika masalah tersebut muncul dibandingkan mencegah masalah ini sebelumnya.
3. Untuk menjaga agar jaringan selalu dalam keadaan sehat
4. Untuk menditeksi kesalahan pada jaringan, gateway dan server yang
penting 5.
Untuk memberitahukan masalah kegagalan kepada administrator secepatnya
6. Mendokumentasikan jaringan
2.6 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah seperangkat komputer otonom yang saling terhubung yang secara eksplisit terlihat sehingga dapat saling bertukar
informasi atau data dan berbagi satu dengan yang lainnya Tanenbaum, 1996. Selain itu jaringan komputer juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. Kristanto, 2003
2.7 Tujuan Dibangunnya Jaringan Komputer
Menurut Kristanto, 2003 Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengirim transmitter menuju ke sisi penerima receiver melalui media komunikasi. Memang akan terjadi banyak kendala pada waktu
proses pengiriman informasi tersebut. Adapun kendala-kendala itu antara lain:
Fasilitas komunikasi masih mahal harganya Pemanfaatan fasilitas komunikasi belum maksimal
Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah gangguan
2.8 Jenis–jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network LAN
Local Area Network LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran samapai
beberapa kilometer.
LAN seringkali
digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
resource misalnya: printer, scanner dan saling bertukar informasi. Kristanto, 2003.
2. Metropolitan Area Network MAN
Metropolitan Area Network MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dari biasanya memakai
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan pribadi swasta
atau umum. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi mengatur paket
melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Kristanto, 2003.
3. Wide Area Network WAN
Wide Area Network WAN adalah sebuah jaringan yang
memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah
negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam komunikasi biasanya terdiri dari dua komponen yaitu:
kabel transmisi dan element switcing. Kristanto, 2003 4.
Internet
Dari besarnya skala, internet sebenarnya dengan WAN, tetapi
WAN bersifat private, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya karyawan suatu perusahaan multinasional.
Sebaliknya Internet bersifat public sehingga semua orang dapat
mengakses jaringan tersebut. Kurniawan, 2005
2.9 Komponen Jaringan Komputer