Variabel Persfektif Financial Sebagai Variabel Dependent

71 Tabel 4.4 Koefisien Regresi Perspektif Pelayanan Sebagai Variabel Dependent Model Unstandardized Coefficients B Std. Error t Sig. 1 Constant 130.713 33.329 3.922 .001 penetapan basis Pajak Retribusi X.1 -2.085 2.073 -1.006 .324 penetapan tarif Pajak Retribusi X.2 .230 2.198 .105 .917 penetapan jenis Pajak Retribusi X.3 -.234 2.517 -.093 .927 Penetapan programkegiatan X.4 -1.517 2.044 -.742 .465 penetapan anggaran X.5 3.568 2.243 1.591 .125 a Dependent Variable: Perspektif Pelayanan Y1 Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa semua variabel tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perpektif Pelayanan, hal ini dapat dilihat dimana t- sig dari semua variabel ternyata lebih besar dari g: 5.

b. Variabel Persfektif Financial Sebagai Variabel Dependent

Berdasarkan hasil regresi yang dilakukan dengan Perpektif Financial sebagai variabel Dependent diperoleh koefisien regresi seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini: Nizarni Yuhayani : Pengaruh Implementasi Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Dengan Pendekatan Balanced Scorecard. USU e-Repository © 2008. 72 Tabel 4.5 Koefisien Regresi Variabel Persfektif Financial Sebagai Variabel Dependent Model Unstandardized Coefficients B Std. Error t Sig. 1 Constant 3.874 9.297 .417 .681 penetapan basis Pajak Retribusi X.1 .175 .578 .303 .765 penetapan tarif Pajak Retribusi X.2 1.185 .613 1.933 .065 penetapan jenis Pajak Retribusi X.3 -1.513 .702 -2.156 .041 Penetapan programkegiatan X.4 .476 .570 .835 .412 penetapan anggaran X.5 1.388 .626 2.218 .036 a Dependent Variable: Perspektif Financial Y2 Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa hanya variabel Penetapan Jenis Pajak Retribusi dan variabel Penetapan Anggaran yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Perspektif Financial. Hal ini dapat dilihat dari nilai t untuk variabel Penetapan Jenis Pajak Retribusi sebesar -2.156 dengan nilai probabilitas sebesar 0.041 lebih kecil dari taraf signifikansi 5 dan nilai t untuk variabel Penetapan Anggaran sebesar 2.218 dengan nilai probabilitas 0.036 lebih kecil dari 5. Sedangkan Penetapan Basis Pajak Retribusi, Penetapan Tarif Pajak Retribusi dan variabel Penetapan Program Kegiatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perpektif Financial. Hal ini dapat dilihat dari nilai t Penetapan Basis Pajak Retribusi sebesar 0,303 dengan nilai probabilitas 0.765 lebih besar dari taraf signifikansi 5 dan nilai t Penetapan Tarif Pajak Retribusi sebesar 1,933 dengan nilai probabilitas 0.065 lebih besar dari taraf signifikansi 5. Sedangkan Nizarni Yuhayani : Pengaruh Implementasi Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Dengan Pendekatan Balanced Scorecard. USU e-Repository © 2008. 73 untuk variabel Penetapan Program Kegiatan mempunyai nilai t sebesar 0.835 dengan nilai probabilitas sebesar 0.412 yang lebih besar dari taraf signifikansi 5.

c. Perspektif Proses Internal Sebagai Variabel Dependent