Metode Penilaian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Pada penelitian kualitatif, instrumen utama penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara.

3.6. Metode Penilaian

Penelitian ini akan melakukan penilaian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 terhadap persiapan penilaian akreditasi Rumah Sakit Umum Deli, yang diadopsi dari teori George Edward III yaitu menilai : faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.

3.7. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data primer Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap para informan. Data primer yang akan digali dalam teknik wawancara mendalam ini adalah bagaimana proses implementasi Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 terhadap persiapan penilaian akreditasi Rumah Sakit Umum Deli. Wawancara dilakukan melalui pertanyaan tak terstruktur, dalam hal ini informan tidak ditempatkan sebagai objek penelitian, akan tetapi sebagai subjek penelitian, dimana informan diberikan kebebasan untuk menceritakan apa saja Universitas Sumatera Utara tanpa dibatasi oleh pilihan jawaban oleh peneliti. Akan tetapi, diupayakan untuk tidak menyimpang dari pedoman penelitian yang ada. 2. Pengumpulan data sekunder Cara kerja yang dilakukan, pertama adalah penelusuran dokumen, dimana adanya pengumpulan berbagai keterangan dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, seperti melalui penelusuran kepustakaan yang berkaitan dengan pelaksanaan implementasi Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dalam rangka persiapan penilaian akreditasi di Rumah Sakit Umum Deli.

3.8. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan hal yang agak rumit karena variasi data yang cukup banyak dan belum ada pola yang baku. Menurut Bogdan, yang dikutip oleh Sugiyono 2010, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Sugiyono 2010 yang mengutip pendapat Spradley, juga mengemukakan bahwa analisis dalam penelitian jenis apapun, adalah merupakan cara berpikir, yang berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan Universitas Sumatera Utara bagian, hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Jadi, analisis adalah untuk mencari suatu pola. Berdasarkan pernyataan para ahli tersebut, Sugiyono 2010 menyimpulkan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilah mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Pada penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif sesuai dengan konsep Spradley. Menurut Sugiyono 2010 yang mengutip pendapat Miles dan Huberman bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktifitas analisis data yang dilakukan adalah data reduction, data display dan conslusion drawing verification. Menurut Sugiyono 2010, dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Jadi uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility kredibilitas, transferability keteralihan, dependability auditability keandalan dan confirmability dapat dikonfirmasi. Uji credibility kredibilitas data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan cara triangulasi. Universitas Sumatera Utara Triangulasi dalam pengujian credibility kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat : 1. Triangulasi Sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sebagai contoh, untuk menguji kredibilitas data tentang gaya kepemimpinan seseorang, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan ke bawahan yang dipimpin, ke atasan yang menugasi, dan ke teman kerja yang merupakan kelompok kerjasama. Data dari ketiga sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan member check dengan tiga sumber data tersebut. 2. Triangulasi Teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 3. Triangulasi Waktu sering juga mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Deli