Pengertian Gitaigo Gitaigo Bahasa Jepang Yang Berhubungan Dengan Perasaan

12 penulisan anomatope juga macam-macam. Terkadang bentuk hurufnya dibuat menyerupai situasi yang digambarkan, agar bacaan lebih hidup. Anomatope yang ditulis dengan Katakana itu bermaksud memberi tekanan atau memperjelas. Sedangkan suara- suara atau penggunaan anomatope yang lembut, menggunakan Hiragana.

2.2 Pengertian Gitaigo

Menurut buku pengantar linguistik bahasa jepang karangan Hamzon Situmorang dan Rospita Uli, Gitaigo 擬態語 adalah bunyi bahasa yang timbul dengan mengungkapkan perasaan ketika melihat suatu benda atau saat kita merasakan sesuatu. Yaitu apabila saat kita melihat sesuatu benda atau hal yang aneh misalnya seperti saat jendela tiba-tiba terbuka maka kita akan mengatakan 窓 は サット 開く まどはサットあく “mado wa satto aku” 。 Bunyi bahasa yang digunakan adalah サット “satto”, maka dari kalimat di atas kata サット “satto” merupakan gitaigo dengan bunyi bahasa atau yang disebut juga dengan tiruan bunyi. Dan contoh lain ketika saat terjadi petir kita mengatakan dari dalam hati kita bahwa “petir berkilau dengan cahaya” 雷はピカリット輝きました。 かみなり は ピ カリット かがやきました。 “kaminari wa pikaritto kagayakimashita” . maka kata yang digunakan untuk menyatakan tiruan bunyi bahasa dari kalimat di atas yaitu ピカリット “pikaritto”, tidak hanya itu saat kita melakukan sesuatu yang tidak diduga seperti saat kita bermain sepak bola dan pada saat kita menangkap Universitas Sumatera Utara 13 bola tersebut dengan tangkas, sehingga seseorang mengatakan “ Dengan tangkas menangkap bola” てきばきボールをカチーした。 tekibaki boru o kachiishita Maka ungkapan perasaan ketika melihat benda tersebut kita menyatakan ungkapan gitaigo dalam bahasa jepang カチー “kachii”. Dan masih banyak lagi contoh-contoh ungkapan perasaan dalam gitaigo bahasa jepang antara lain: Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan mual dan muak ingin muntah むかむか muka muka , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan sakit yang berdenyut-denyut ずきずき zuki zuki , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan merinding, gemetar karena ketakutan, kedinginan atau tersentuh ぞく ぞく zoku zoku , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan sakit dan nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam ちくちく chiku chiku , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan seram, takut dan tegang atau khawatir びくびく biku biku , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan berdebar saat menantikan saat-saat bahagia わくわく waku waku , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan tidak rela atau terpaksa melakukan sesuatu しぶしぶ shibu shibu , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan jengkel atau frustasi akan kejadian yang tidak sesuai dengan yang diharapkan いらいら ira ira , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan nyeri saat menyaksikan sesuatu yang menegangkan はらはら hara hara , Gitaigo yang menyatakan ungkapan perasaan tidak bersalah atau tidak merasa malu yang mana seharusnya tidak pantas merasa demikian のこのこ noko noko . Universitas Sumatera Utara 14 BAB III GITAIGO BAHASA JEPANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERASAAN

2.3 Gitaigo Yang Menyatakan Ungkapan Perasaan Mual Dan Muak