Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Di Indonesia

Tabel 5 Struktur UMKM Sumatera Utara Tahun 2007 Keterangan Jumlah Unit Usaha Usaha Mikro 838.717 79,38 Usaha Kecil 208.657 19,75 Usaha Menegah 5.601 0,53 Usaha Besar 2.303 0,22 Tidak Teridentifikasi 1.289 0,12 Jumlah 1.056.567 100,00 Sumber: BPS, Survei Profil Usaha Rill di SUMUT, 2008

4.5 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Di Indonesia

Kondisi ketenagakerjaan pada masa krisis kiranya dapat memberikan gambaran dampak sosial dari krisis ekonomi. Tingkat pengangguran mengalami kenaikan dari 4,9 persen pada tahun 1996 menjadi 6,1 persen pada tahun 2000. Krisis ekonomi juga telah membalikkan tren formalisasi ekonomi sebagaimana tampak dari berkurangnya pangsa pekerja sektor formal menjadi 35,1. Dengan kata lain, peran sektor informal menjadi terasa penting dalam periode krisis ekonomi. Sektor informal sendiri merupakan sektor dimana sebagian besar tenaga kerja Indonesia berada. Tabel 6 Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia, 1996 dan 2000 Karakteristik 1996 2000 Angkatan Kerja juta 88.2 95.7 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 66.9 67.8 Angkatan Kerja Perkotaan 33.9 39.3 Pekerja sektor Formal 37.9 35.1 Pekerja Paruh-waktu 33.3 26.7 Tingkat Pengangguran 4.9 6.1 Sumber : Sakernas, dikutip dari Suryahadi, dkk 2003. Universitas Sumatera Utara Sementara itu, belakangan ini banyak diungkapkan bahwa UKM memiliki peran penting bagi masyarakat ditengah krisis ekonomi. Dengan memupuk UKM diyakini pula akan dapat dicapai pemulihan ekonomi hal serupa juga berlaku bagi sektor informal. Usaha kecil sendiri pada dasarnya sebagian besar bersifat informal dan karena itu relatif mudah untuk dimasuki oleh pelaku-pelaku usaha yang baru. Pendapat mengenai peran UKM atau sektor informal tersebut ada benarnya setidaknya bila dikaitkan dengan perannya dalam meminimalkan dampak sosial dari krisis ekonomi khususnya persoalan pengangguran dan hilangnya penghasilan masyarakat. UKM boleh dikatakan merupakan salah satu solusi masyarakat untuk tetap bertahan dalam menghadapi krisis yakni dengan melibatkan diri dalam aktivitas usaha kecil terutama yang berkarakteristik informal. Dengan hal ini maka persoalan pengangguran sedikit banyak dapat tertolong dan implikasinya adalah juga dalam hal pendapatan. Perkembangan Jumlah tenaga kerja di Sumatera Utara dari tahun 1994 – 2008 dapat dilihat pada table 6. Pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan yang tidak begitu besar dalam penyerapan jumlah tenaga kerja pada sektor industri dari tahun ketahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 7 Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri UKM Di Sumatera Utara Tahun 1996-2008 Jiwa Tahun Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Jiwa 1994 1.343.725 1995 1.176.725 1996 1.184.135 1997 1.236.091 1998 1.145.136 1999 1.099.033 2000 1.123.005 2001 1.212.050 2002 1.210.691 2003 1.348.640 2004 1.330.476 2005 1.354.725 2006 1.393.920 2007 1.313.961 2008 1.497.722 Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2006 Angka Sementara Angka Sangat Smentara Pada tabel 6 diatas, dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan yang tidak begitu besar dalam penyerapan jumlah tenaga kerja pada sektor industri dari tahun 2003 sampai tahun 2007, dan pada tahun 2008 terjadi kenaikan jumlah tenaga kerja dari tahun 2007 yaitu dari 1.313.961 menjadi 1.497.722. Universitas Sumatera Utara

4.6 Perkembangan Total Output Industri UKM Sumatera Utara Tabel 8