Rhein Alde N Sinulingga : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menghasilkan Informasi Yang Berguna Pada Pt.Charoen Pokphand Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Wilkinson 2000:7, yaitu “An accounting information system is a unified structure within an entity, such as a
business firm, that employs physical resources and other components to transform economic data into accounting information, with the purspose of satisfying the
information need of a variety users.” Dari defenisi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diambil
kesimpulan yang merupakan karakteristik sistem informasi akuntansi, yaitu bahwa sistem informasi akuntansi merupakan kesatuan dari seluruh komponen yaitu
sumber modal dan manusia untuk mengolah data transaksi dalam menyiapkan informasi keuangan, sedangkan informasi keuangan ini akan berguna bagi para
pemakai informasi keuangan dalam membuat keputusan untuk mencapai berbagai tujuan dalam kesatuan usaha dan dalam penggunaan sumber daya seefisien dan
seefektif mungkin.
2. Struktur Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi
Informasi merupakan bagian yang sangat penting baik bagi individu maupun organisasi. Informasi juga dapat berfungsi sebagai perekat suatu
organisasi. Selain semakin terintegrasi atau solidnya suatu organisasi, informasi berkualitas akan meningkatkan pula kualitas pemahaman para pengelola
organisasi tersebut dalam melihat perubahan-perubahan yang terjadi baik di dalam
Rhein Alde N Sinulingga : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menghasilkan Informasi Yang Berguna Pada Pt.Charoen Pokphand Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
maupun di luar organisasi, sehingga para pengelola organisasi akan dengan cepat dan akurat menanggapi perubahan yang timbul.
Jadi dilihat dari aspek informasi, suatu organisasi perusahaan dapat merupakan kumpulan atau integrasi dari berbagai keputusan yang diambil oleh
unit organisasi yang berintikan orang-orang dengan berdasarkan kepada informasi yang diterima dan persepsi orang-orang tersebut terhadap informasi yang
diterimanya untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi perusahaan berkaitan erat dengan sistem informasi
akuntansi. Keterkaitan yang dimaksud adalah: a.
Untuk merancang atau membuat suatu sistem informasi akuntansi seorang analis sistem harus memperhatikan struktur organisasi. Berdasarkan struktur
ini dapat dilihat bagaimana hubungan antara pihak di dalam perusahaan dan apa yang dibutuhkan tiap bagian. Struktur organisasi akan menjadi pola
bagaimana informasi mengalir dalam perusahaan. Merupakan hal yang terpenting bagi akuntan untuk mengerti tentang struktur dari suatu organisasi,
sehingga dapat secara efektif merancang suatu sistem untuk menyediakan manajemen dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya.
b. Untuk menciptakan sistem informasi akuntansi yang efektif diperlukan adanya
pemisahan tugas antara fungsi operasi, pencatatan dan penyimpanan. Hal ini diatur dalam struktur organisasi. Untuk dapat memenuhi syarat bagi adanya
pengawasan yang baik hendaknya struktur organisasi dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional, penyimpanan dan pencatatan.
Rhein Alde N Sinulingga : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menghasilkan Informasi Yang Berguna Pada Pt.Charoen Pokphand Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi