BAB 5 HASIL PENELITIAN
Dari hasil ekstraksi 333,8 gram buah lerak dengan 820 ml pelarut etanol diperoleh 148,9 gram ekstrak kental. Untuk keperluan irigasi, ekstrak lerak
diencerkan dengan 100 ml aquadest sehingga didapatkan ekstrak lerak 0,01. Dalam penelitian ini diperoleh 2 hasil, yaitu kondisi sampel restorasi resin
komposit setelah uji tarik yang dapat dilihat pada tabel 1 dan load atau kekuatan tarik saat putus dalam satuan kgf kilogram force, yang dikonversikan ke dalam satuan
Newton lampiran 4. Hasil uji analisis varians satu arah ANOVA dapat dilihat pada tabel 2 dan uji LSD pada tabel 3.
Tabel 1. Kondisi restorasi setelah uji tarik
Kondisi restorasi Kelompok I
Kelompok II Kelompok III
Kelompok IV Jumlah
Patah pada perlekatan RK-dentin
5 4
3 -
12 Patah RK
5 5
5 4
19 Patah pada RK dan
perlekatan RK-dentin -
1 2
1 4
Keterangan : Kelompok I
: Ekstrak lerak 0,01 Kelompok II
: NaOCl 5 Kelompok III
: kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18 Kelompok IV
: Salin
Tabel 1 menunjukkan kondisi restorasi setelah uji tarik. Dari 35 sampel yang
diuji terlihat 12 sampel restorasi yang patah pada perlekatan resin komposit dengan permukaan dentin adhesive failure gambar 46A, 19 sampel yang patah pada resin
komposit cohesive failure gambar 46B dan 4 sampel yang patah pada resin
komposit dan perlekatan resin komposit dengan permukaan dentin adhesive failure dan cohesive failure gambar 46C.
Gambar 46. Kondisi restorasi setelah uji tarik A. Patah pada perlekatan RK-dentin
B. Patah pada RK C. Patah pada perlekatan RK-dentin dan patah pada RK
Tabel 2. Uji analisis varians satu arah ANOVA
Kelompok Kekuatan tarik perlekatan
P N
x ± SD Ektsrak lerak 0,01
10 241,08 ± 123,05
0,002 NaOCl 5
10 183,36 ± 87,09
Kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18
10 259,65 ± 121,82
Salin 5
444,53 ± 91,12 Ada perbedaan signifikan pada level 0,05
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa pada = 0,05 terdapat perbedaan
kekuatan tarik perlekatan antara resin komposit dan dentin pada kelompok ekstrak lerak, NaOCl 5, kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18, dan salin.
A B
C
Gambar 47. Grafik nilai rerata dan standard deviasi rata-rata kekuatan tarik perlekatan pada kelompok ekstrak lerak 0,01, NaOCl 5, kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18, salin.
Tabel 3. Hasil uji LSD antara kelompok perlakuan
Ekstrak lerak NaOCl 5
NaOCl 5 + EDTA 18
Salin Ekstrak Lerak
0,242 0,738
0,006 NaOCl 5
0,242 0,125
0,000 NaOCl 5 +
EDTA 18 0,738
0,125 0,011
Salin 0,006
0,000 0,011
Ada perbedaan signifikan pada level 0,05
Tabel 3 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna P 0,05 antara ekstrak lerak 0,01 dengan NaOCl 5 P = 0,242 dan antara ekstrak lerak 0,01
dengan kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18 P = 0,738. NaOCl 5 dan kombinasi NaOCl 5 dan EDTA 18 juga tidak berbeda secara bermakna P =
0,125. Sedangkan salin sebagai kelompok kontrol berbeda secara bermakna dengan kelompok lainnya P 0,05.
50 100
150 200
250 300
350 400
450
Mean of load
Ekstrak lerak 0,01
NaOCl 5 Kombinasi
NaOCl 5 dan EDTA 18
Salin
Kelompok
Mean Std.Deviation
BAB 6 PEMBAHASAN