Riview Studi Terdahulu PENDAHULUAN

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan dan pengetahuan teoritis mengenai perwalian dalam pernikahan terutama wali ‘adhal serta tambahan informasi yang bermanfaat dan relevansinya bagi mahasiswa yang akan menyusun sebuah penelitian yang akan datang. 2. Bagi Akademis Sebagai wacana informasi dan masukan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut dibidang pernikahan dan perwalian.

D. Riview Studi Terdahulu

Sebelum masuk lebih jauh mengenai pembahasan penelitian ini, ada beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat pembahasan yang hampir sama dengan yang dituliskan oleh penulis, namun tentunya ada sudut perbedaan dalam hal pembahasan maupun obyek kajian dalam penelitian ini, adapun penelitian tersebut diantaranya adalah: 1. Ade Puspita Sari, 2008, Penyelesaian Perkara Wali ‘adhal Di Pengadilan Agama Cibinong, pada penelitian ini penulis membahas mengenai status pernikahan wanita bila walinya menolak menikahkan juga membahas mengenai gambaran dan uraian faktor yang menyebabkan timbulnya wali menolak utuk menikahkan anak perempuannya skripsi ini juga membahas cara penyelesaian apabila terjadi wali yang tidak mau menikahkanya. 2. Lukman Hakim, 2007,, Wali hakim bagi anak perempuan yang dilahirkan diluar nikah studi kasus di KUA kebayoran Baru skripsi ini membahas tentang pengangkatan wali hakim karena alasan bahwa pihak wanita tidak mempunyai wali karena merupakan anak luar nikah yang mengakibatkan terputusnya hubungan nasab antara wali Ayahnya. Sehingga wali Hakimlah yang yang menikahkan. Bagi anak perempuan yang dilahirkkan diluar nikah hanya memiliki hubungan dengan ibunya saja. 3. Neneng Soraya,2006’ Kedudukan Wali Nikah Menurut KHI dan Mazhab Empat. Skripsi ini membahas tentang permasalahan wali secara umum: menurut KHI dan beberapa padangan mazhab empat. Dijelaskan bahwa terdapat perbedaan mengenai kedudukan wali dalam pernikahan menurut beberapa mazhab. Menurut jumhur ulama nikah tanpa wali adalah tidak sah. Sedangkan menurut mazhab hanafi, wali tidak termasuk salah satu syarat sahnya suatu pernikahan. Sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam wali merupakan rukun dari suatu perkawinan sehingga apabila dalam suatu pernikahan tidak ada wali dari pihak wanita maka secara otomatis pernikahan itu adalah tidak sah. E. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan Adapun pendekatan analisis penyajian data yang peneliti gunakan adalah pendekatan deskriptif analisis, dengan pendekatan secara normatif dimana akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan analisis normatif yang didasarkan pada hasil analisis dengan melakukan penelitian terhadap data kepustakaan, dan teori-teori yang terkait dengan pembahasan masalah atau disebut dengan data sekunder. Yang bersifat deskriptif analisis, yaitu memberikan data seteliti mungkin yang menggambarkan obyek penelitian, kemudian menganalisa keberagaman pendapat para madzhab fikih Islam, untuk melihat sejauh mana para madzhab fiqih Islam menerapkan peraturan hukum tentang perwalian. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara sebagai berikut: a. Data Primer, melalui data primer penulis dapat melakukan sebuah kajian dari pandangan madzhab fiqh dalam bentuk buku yaitu: buku Imam Syafi’i, Hambali, Hanafi dan Maliki b. Data Sekunder, melalui data sekunder penulis dapat melakukan berupa buku-buku literatur yang berkenaan dengan masalah-masalah pendapat para ulama tentang perwalian. 3. Teknik Penulisan Teknik penulisan skripsi ini didasarkan, mengarah pada pedoman yang berlaku di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007, yakni buku pedoman penulisan skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

F. Sistematika Penulisan