4.2 Jenis Kumbang Tinja Berdasarkan Jenis Tinja
Tingkat kelimpahan jenis merupakan salah satu ukuran penting keanekaragaman yang dihitung berdasarkan kelimpahan individunya, hal tersebut
dapat dilihat dari nilai indeks keragaman Shannon-Winner H Tabel 2. Jumlah Spesies S, Jumlah Individu N, Indeks Keragaman Shannon-
Winner H dan Evennes E Indek Kesamaan IS Sorensen Kumbang Tinja di Taman Wisata Pulau Situ Gintung
Jenis Tinja Tinja Kuda
Tinja Sapi S
5 5
N 166
272 H’
0,544 0,697
E 0,338
0,433 IS
0,8 Hasil perhitungan Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener pada jenis tinja sapi
dan kuda dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Keragaman Kumbang tinja berdasarkan indeks Shannon-Winner H’ dan Evennes-nya E pada tinja kuda dan sapi
H; kuda; 0,544 H; sapi; 0,697
E; kuda; 0,338 E; sapi; 0,433
N il
ai ke
rag am
an H
d an
E v
e n
n e
s E
Jenis Tinja
H E
Berdasarkan dari hasil perhitungan nilai keragaman jenis kumbang tinja pada jenis tinja tercantum pada tabel 2 dan gambar 7, keduanya sama-sama
memiliki nilai keragaman jenis yang rendah, yaitu 0,544 untuk kuda dan 0,697 untuk sapi dengan jumlah 5 jenis. Menurut Magurran, 1988 indeks
keanekaragaman jenis H berkisar antara 1,5-3,5. Nilai H1,5 menunjukkan keanekaragaman rendah. Nilai H diantara 1,5-3,5 menunjukkan keanekaragaman
sedang dan jumlah H3,5 menunjukkan keanekaragaman tinggi. Bila keanekaragaman Scarabaeidae ini menunjukkan kualitas yang rendah, maka
keberadaan Scarabaeidae di dalam suatu ekosistem merupakan terutama salah satu kunci di dalam daur bahan.
Jumlah Scarabaidae yang sedikit menunjukkan lambatnya daur bahan di ekosistem tersebut, karena organisme yang pendaur tidak banyak keberadaannya
di Taman Wisata Pulau Situ Gintung. Hasil analisis data dengan menggunakan indeks keragaman Shanon Winner menunjukan adanya perbedaan tingkat
keragaman dan Evennes pada masing-masing jenis tinja. Berdasarkan perhitungan kesamaan Sorensen pada jenis kumbang tinja
berdasarkan jenis tinja yaitu tinja kuda dan tinja sapi diperoleh nilai kesamaan yang sama yaitu 0,8 atau 8. Hal ini menunjukkan keanekaragaman jenisnya
sama atau tidak ada perbedaan. Menurut Magurran 1988, indeks Sorensen yang mendekati 100 berarti keanekaragaman mendekati sama. Hal ini menunjukkan
bahwa walaupun kelimpahannya berbeda, jenis-jenis kumbang tinja yang ditemukan di tinja sapi dan tinja kuda sama.
4.3. Deskripsi Kumbang Tinja yang ditemukan di Taman Wisata Pulau Situ Gintung