Letak Geografis D. METODE PENELITIAN

BAB III PROFIL DAERAH DAN OBJEK PENELITIAN

A. Letak Geografis

Batalyon kavaleri 9Penyerbu terletak di jalan Raya Serpong Tangerang, yang berada di Kelurahan Pondok jagung, Kecamatan Serpong tangerang. Adapun batas wilayah yang menjadi pembatas dari batalyon kavaleri adalah sebelah utara berbatasan dengan kampung Kandang Sapi, perumahan Alam Sutera, sebelah selatan berbatasan dengan kampung Cihuni Kelurahan Pegedangan, sebelah barat berbatasan dengan kampung Wates Kelurahan Pakulonan barat, dan sebelah timur berbatasan dengan kampung Priang Kelurahan Pondok Jagung Timur. Selain itu pula, Batalyon Kavaleri berdampingan dengan Yonif ARHANUDRI 1. untuk menuju lokasi Batalyon Kavaleri tidak begitu sulit, karena Batalyon Kavaleri berada tepat diperbatasan yang menghubungkan wilayah KabupatenKota Tangerang dan kota mandiri BSD. Oleh karena itu banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang lalu lalang melewati Yonkav 9BU ini. Dengan lancar dan cukup tersedianya sarana maupun prasarana transportasi di kawasan Batalyon Kavaleri, menjadikan batalyon mudah untuk dijangkau. Adapun luas keseluruhan wilayah batalyon kavaleri adalah 213,035 M2. 1.Keadaan Anggota TNI Yonkav 9BU Catatan keanggotaan batalyon kavaleri menyebutkan bahwa jumlah anggota batalyon kavaleri sebanyak 658 dan terdiri dari anggota militer dan pegawai negeri Sipil PNS dengan jumlah setiap satuan personel berbeda jumlahnya. Gambaran lebih rinci mengenai keadaan personel Yonkav 9BU dapat dilihat dari table berikut ini. Table. 1 Komposisi Personel Yonkav 9BU No. Satuan Jumlah Personel 1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Letkol Mayor Kapten Lettu Letda Peltu Pelda Serma Serka Sertu Serda Kopka Koptu Kopda Praka Pratu Prada Jumlah 1 1 4 12 4 1 4 7 17 44 45 68 62 74 63 113 122 642 1. PNS 14 Jumlah 658 Sumber data : Statistik Agama dan Press Militer dan PNS 2. Kehidupan Keagamaan di lingkungan batalyon Berbagai fenomena sosial banyak ditimbulkan akibat agama. Diantaranya berupa struktur social, pranata sosial, dan dinamika masyarakat yang sangat majemuk. Ekpresi agama yang di anut marinerprajurit sangatlah bervariasi dan berbeda antara satu dengan yang lainnya, hal ini tentunya mengasumsikan bahwa agama-agama yang ada, memiliki perbedaan pula dalam kepanutannya dan bentuk pelaksanaannya. Dalam kehidupan keagamaan di lingkungan batalyon kavaleri 9Penyerbu, sejauh ini yang menjadi siklus di lingkungannya adalah berupaya mewujudkan para prajuritnya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana tersirat dalam Sapta Marga TNI pada marga ke 3. “Kami ksatria Indonesia, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan.” Jika dilihat dari keberagamaan prajurit TNI batalyon kavaleri 9penyerbu, sebagian besar menganut agama Islam yaitu sebanyak 611 orang, sedangkan sisanya menganut agama Kristen Protestan sebanyak 20 orang, Katholik sebanyak 10 orang, dan Hindu sebanyak 14 orang. Sarana peribadatan yang ada di batalyon kavaleri hanya terdapat 1 buah masjid saja yang diperuntukkan untuk prajurit yang beragama Islam dalam beribadah. Adapun untuk anggota yang beragama lain telah disediakan dan diperbolehkan menggunakan gedung-gedung atau aula seperti ruang fitness, ruang rapat dan gedung lainnya yang terdapat di lingkungan batalyon untuk kegiatan keagamaan. Adapun fungsi aula serbaguna yang ada di batalyon kavaleri 9 Serpong Tangerang adalah sebagai pusat kegiatan TNI batalyon kavaleri 9 dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan kemiliteran yang bersifat formal seperti pelantikan atau serah terima jabatan dilingkungan batalyon kavaleri. Selain itu, aula serbaguna inipun sering digunakan untuk berbagai macam kegiatan yakni bimbingan keagamaan untuk anggota TNI yang Non Muslim, pengobatan massal, seminar umum dan lain-lain. Gambaran tentang keberagamaan prajurit TNI Yonkav 9BU, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Table 2. Komposisi prajurit Yonkav 9BU berdasarkan agama No Pemeluk Agama Jumlah Prosentase 1. 2. 3. 4. Islam Kristen Protestan Katholik Hindu 611 20 10 14 93,4 3,0 1,5 2,1 Jumlah 655 100 Sumber data : Statistik Agama Pers Militer dan PNS Prajurit batalyon kavaleri, umumnya beragama Islam, tetapi ada juga yang beragama Kristen katholik, Protestan, dan Hindu. Walaupun anggota prajurit mayoritas beragama Islam, mereka selalu tetap menjaga dan menjunjung tinggi kerukunan antar beragama, karena bagi prajurit keutuhan kesatuan adalah sangat penting dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Karenanya dalam Sapta Marga TNI pada marga ke-2 dinyatakan TNI adalah pembela Ideologi Negara, yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah. 59 Selain itu,mereka juga taat dalam menjalankan ajaran agamanya. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan penulis, kehidupan keberagamaan prajurit dalam menjalankan ritual keagamaan seperti halnya sholat, mereka menjalaninya sebagaimana halnya masyarakat pada umumnya, mereka selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah,ketaatan para prajurit dalam 59 Kivlan Zen, Konflik dan Integritas TNI-Ad, Jakarta : Institute For Polici Studies 2004. h. 23 menjalankan agamanya inipun terlihat pada banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dilingkungan batalyon antara lain mengadakan peringatan hari besar Islam yakni Isra Mi`raj nabi Muhammad SAW. Selain itu, pada bulan ramadhan pun para anggota TNI melaksanakan sholat tarawih berjamaah dilingkungan batalyon sendiri maupun di luar lingkungan batalyon Taraweh Keliling. Diantara bentuk –bentuk kegiatan keagamaan yang terdapat dan dilaksanakan oleh para prajurit TNI batalyon kavaleri adalah memberikan bimbingan belajar mengaji kepada anak-anak dan istri anggota TNI batalyon kavaleri, yang dilaksanakan setiap pagi dan sore hari untuk anak-anak dan setiap hari Jum`at untuk para istri anggota TNI dan kegiatan bimbingan mental lainnya untuk para prajurit. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan para TNI, diharapkan mampu menjadi rem terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang. Sehingga, tercipta perilaku TNI yang selalu bersandar pada ajaran-ajaran agama dan pola pikir, pola sikap dan pola tindak berdasarkan pedoman Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI dan kaidah-kaidah acuan lainnya.

B. Profil Batalyon Kavaleri 9Penyerbu