Mortalitas Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Di Kotamadya Medan Tahun 2012 Dengan Menggunkan Metode Eksponensial

penulis menggunakan metode eksponensial untuk memproyeksikan kelahiran dimasa yang akan datang.

2.3 Mortalitas

Mortalitas atau kematian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Komponen ini bukan saja bagi pemerintah secara keseleruhan melainkan perlu juga bagi pihak swasta, terutam yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Perlunya data ini dapat menunjang proyeksi penduduk guna perencanaan pambangunan. Yang dimaksud dengan kematian adalah peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup Budi Utomo, 1985. Dari defenisi diatas terlihat bahwa keadaan mati hanya bisa terjadi kalau sudah terjadi kelahiran hidup. Dengan kata lain mati tidak pernah ada apabila kehidupan tidak ada, sedang kehidupan selalu dimulai dengan lahir hidup live birth. Lahir hidup menurut badan UN United Nation dan WHO World Health Organization yaitu: 1. Lahir hidup yaitu peristiwa keluarnya hasil dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya masa kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil pembuahan bernafas dan mempunyai tanda-tanda kehidupan lainnya, seperti denyut jantung, denyut tali pusat sudah dipotong atau belum. Universitas Sumatera Utara 2. Lahir mati yaitu peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil pembuahan sebelum hasil pembuahan tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya. Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan kematian bayi. Secara garis besar peneybabnya, kematian bayi dibedakan atas dua jenis yaitu: 1. Kematian bayi endogen Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir, diwarisi ooleh orang tuanya pada saat pembuahan atau didapat dari ibunya sejak kehamilan 2. Kematian bayi eksogen Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan. Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan kesehatan masyrakat. Angka ini sangat sensitif terhadap perubahan tingkat kesehatan dan kesejahteraan. Angka kematian perlu diketahui melalui: 1. Pelayanan kesehatan yang lebih baik. 2. Peningkatan gizi keluarga. 3. Peningkatan pendidikan kesehatan masyrakat. Universitas Sumatera Utara

2.4 Proyeksi