Alat Bahan Prosedur Penelitian 1. Preparasi Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat

Neraca Digital MettlerTeledo Furnance Control Fisher Hot plate stirrer Thermo Ayakan 100 mesh Kertas saring Whatmann no. 40 Peralatan gelas Pyrex Termometer Brunaeuer-Emmett-Teller adsorpmeter Difraktometer sinar –X Rigaku 600 Miniflex Pipet tetes Botol vial Stirrer Aluminium foil pH meter

3.2. Bahan

Abu cangkangsawit H 2 SO 4 p.a. Merck HCl p.a. Merck NaOH p.a. Merck Aquadest Universitas Sumatera Utara 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Preparasi Sampel Sampel yang digunakan adalah abu cangkang sawit berasal dari proses pemanasan boiler yang diambil dari PT. Musimmas Group, Kawasan Industri Medan tahap 2 yang diambil secara acak. Tata cara pengambilan sampel padat menggunakan teknik Quartering yaitu memasukkan bahan yang akan diambil sampelnya lalu disebar menjadi segi empat kemudian dibagi menjadi 4 bagian diambil bagian secara diagonal disebar lagi seperti cara tadi sampai didapat berat bahan yang diperlukan. Sisa dari bahan yang tidak diperlukan dimasukkan kedalam karung dan diberi label sesuai dengan data semula. Sampel yang sudah diambil tadi sebagian atau sampel yang diperoleh dimasukkan kedalam wadah baru dan sama diberi label sesuai data semula. Sampel tersebut dipreparasi dengan pengayakan 100 mesh. Dianalisis kandungan komponen abu cangkang kelapa sawit dari proses pemanasan boiler dengan alat XRD.

3.3.2. Ekstraksi Silika dari Abu Cangkang Kelapa Sawit

Sampel abu cangkang kelapa sawit ditimbang sebanyak 75 g kemudian ditambahkan HCl10 N sebanyak 200 ml. Dipanaskan sampai mendidih selama lebih kurang 30 menit. Didiamkan selama 18 jam, disaring menggunakan kertas saring Whatman no. 40. Residu yang diperoleh diabukan pada suhu 750 o C selama 1 jam. Kemudian didinginkan dan ditimbang. Dilakukan kembali karakterisasi kandungan abu dengan alat XRD.

3.3.2. Pembuatan Natrium Silikat Na

2 SiO 3 Abu cangkang kelapa sawit yang tanpa pengotor ditimbang sebanyak 10 gram ditambahkan NaOH 6 M sebanyak 60 ml, dipanaskan hingga mendidih pada suhu 100 o C sambil diaduk dengan menggunakan magnetik stirrer 150 rpm selama 1 jam. Campuran disaring dengan menggunakan kertas saring whatman no.40 sehingga didapat filtrat I dan residu, residu ditambahkan aquades sebanyak 100 ml kemudian dipanaskan sampai mendidih selama 1 jam dan di saring sehingga didapat filtrat II. Filtrat I danII di satukan, ditambahkan HCl 6 M sambil diaduk menggunakan magnetik stirrer hingga pH Universitas Sumatera Utara 2 didiamkan selama 1 jam, lalu disentrifugasi sehingga terbentuk endapan silika. Diambil endapan dan dipanaskan selama 18 jam pada suhu 80 o C. Endapan silika dicuci beberapa kali dengan aquades hingga pH 7 kemudian di oven selama 8 jam pada suhu 80 o c, dilakukan karakterisasi menggunakan alat X-RD.

3.3.3. Kalsinasi Silika

Silika yang telah dimurnikan dikalsinasi menggunakan furnance dengan variasi suhu 300 o C, 500 o C, 700 o C dan 900 o C selama 6 jam.

3.3.4. Kakaterisasi Silika

Silika yang telah dikalsinasi kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan FT- IR dan BET Universitas Sumatera Utara 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Ekstraksi Silika dari Abu Cangkang Kelapa Sawit