49
Berdasarkan pada tabel 4.9 dapat kita ketahui nilai durbin watson sebesar 1,877. Nilai DU dan DL dapat diperoleh dari tabel statistik durbin watson.
Dengan n=16 dan k=3 hanya variabel independent, tidak termasuk variabel dependen didapat nilai DL= 0,8572 dan DU= 1,7277. Jadi nilai 4-DU=2,2723 dan
4-DL=3,1428.. Karena nilai DW terletak antara DU dan 4-DU 1,72771,8772,2723, maka dapat disebutkan hasilnya tidak terjadi autokorelasi.
Uji Autokorelasi PT Aneka Tambang, Tbk
Pengujian autokorelasi dengan analisis uji durbin watsondapat dilihat pada Tabel
4.10 berikut: Tabel 4.10 Hasil Pengujian Durbin Watson Test PT Aneka Tambang, Tbk
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 ,563
a
,317 ,146
59,60828 1,877
a. Predictors: Constant, Leverage, ROA, CR b. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan pada 4.10 diatas dapat kita ketahui nilai durbin watson sebesar 1,877.
Nilai DU dan DL dapat diperoleh dari tabel statistik durbin watson.Dengan n=16 dan k=3 hanya variabel independent, tidak termasuk variabel dependen didapat nilai
DL= 0,8572 dan DU= 1,7277. Jadi nilai 4-DU=2,2723 dan 4-DL=3,1428. Karena nilai DW terletak antara DU dan 4-DU 1,72771,8772,2723, maka dapat
disebutkan hasilnya tidak terjadi autokorelasi.
Universitas Sumatera Utara
50
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Penelitian ini menggunakan metode grafik untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Untuk cara memprediksinya adalah dengan melihat gambar
scetterplot, regresi yang tidak heteroskedastisitas, yaitu jika: 3.
Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 4.
Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja
Uji Heteroskedastisitas PT Bank Mandiri, Tbk
Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode grafik scatterplot dapat
dilihat pada gambar 4.5 berikut:
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Gambar 4.5 Hasil Pengujian Metode Grafik Scatterplot PT Bank Mandiri, Tbk Uji Heteroskedastisitas PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode grafik scatterplot dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
51
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Gambar 4.6 Hasil Pengujian Metode Grafik Scatterplot PT Aneka Tambang, Tbk
Berdasarkan gambar 4.5 dan gambar 4.6 terlihat bahwa tidak terdapat pola tertentu dari titik-titik pada kedua gambar diatas. Titik-titik yang ada menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu X dan sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data tidak mengalami masalah heteroskedastisitas. 4.2.3 Pengujian Hipotesis
a Pengujian Analisis Linier Berganda Pada Perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk
Hasil regresi linier berganda berdasarkan pengolahan data pada perusahaan BUMN keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda Perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 361239,859 2313474,208
,156 ,879
ROA -6610158,037 2290304,803 -,629
-2,886 ,014 CR
-371817,566 1678285,698 -,052
-,222 ,828
Leverage 621,083
854,909 ,171
,726 ,481
a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dibuat sebuah persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut:
Y = 361239,859 - 6610158,037 X1 - 371817,566 X2 + 621,083 X3 + e
Interpretasi Model: a
Konstanta sebesar 361239,859 dapat diartikan jika ROA, CR dan Leverage nilainya adalah 0, maka nilai perusahaan PBV nilainya 361239,859.
b Nilai koefisien regresi variabel ROA b1 bernilai negatif, yaitu -
6610158,037; ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan ROA sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan PBV nilai perusahaan sebesar 6610158,037,
dan sebaliknya penurunan ROA sebesar 1 satuan, akan meningkatkan PBV nilai perusahaan sebesar 6610158,037dengan asumsi variabel independen
lain nilainya tetap. c
Nilai koefisien regresi variabel CR b2 bernilai negatif, yaitu -371817,566; ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan CR sebesar 1 satuan, maka akan
menurunkan PBV nilai perusahaan sebesar 371817,566, begitupun
Universitas Sumatera Utara
53
sebaliknya penurunan CR sebesar 1 satuan, akan menaikkan PBV sebesar 371817,566 satuan dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap
d Nilai koefisien regresi variabel Leverage bernilai positif, yaitu 621,083; ini
dapat diartikan bahwa setiap peningkatan Leverage sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan PBV sebesar 621,083 satuan dengan asumsi variabel
independen lain nilainya tetap.
Pada Perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil regresi linier berganda berdasarkan pengolahan data pada perusahaan BUMN non keuangan PT Aneka Tambang, Tbk dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda Perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 307,977
98,907 3,114
,009 ROA
-163,164 119,506
-,337 -1,365 ,197
CR -5,761
8,176 -,212
-,705 ,494
Leverage -1,938
1,056 -,537
-1,836 ,091
a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dibuat sebuah persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut:
Y = 307,977– 163,164 X1 – 5,761 X2 – 1,938 X3 + e
Interpretasi Model: a
Konstanta sebesar 307,977dapat diartikan jika ROA, CR dan Leverage nilainya adalah 0, maka nilai perusahaan PBV nilainya 307,977.
Universitas Sumatera Utara
54
b Nilai koefisien regresi variabel ROA b1 bernilai negatif, yaitu -163,164; ini
dapat diartikan bahwa setiap peningkatan ROA sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan PBV sebesar 163,164 sebaliknyasetiap penurunan ROA sebesar
1 satuan, maka akan meningkatkan PBV sebesar 163,164satuan dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap.
c Nilai koefisien regresi variabel CR b2 bernilai negatif, yaitu -5,761; ini
dapat diartikan bahwa setiap peningkatan CR sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan PBV sebesar5,761, sebaliknya penurunan CR sebesar 1 satuan,
maka akan meningkatkan PBV sebesar5,761 satuan dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap
Nilai koefisien regresi variabel Leverage bernilai negatif, yaitu -1,938; ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan Leverage sebesar 1 satuan, maka akan
menurunkan PBV sebesar 1,938 satuan sebaliknyapenurunan Leverage sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan PBV sebesar 1,938 satuan dengan asumsi variabel
independen lain nilainya tetap.
b Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi
R Square. Kriteria ketentuannya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
55
- Jika nilai adjusted R
2
= 1, artinya fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen.
- Jika nilai adjusted R
2
semakin mendekati 1, artinya semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen.
- Jika nilai adjusted R
2
semakin mendekati 0, artinya semakin lemah kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen
Pada Perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk
Hasil pengujian hipotesis pertama dengan pengujian koefisien determinasi uji R
2
pada perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 uji R
2
pada perusahaan BUMN keuangan PT Bank Mandiri, Tbk Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,661
a
,437 ,297
64354,71915 1,090
a. Predictors: Constant, Leverage, ROA, CR b. Dependent Variable: PBV
Sumber :Hasil Pengolahan, 2016 Data diolah Berdasarkan tabel 4.13 dapat kita lihat angka R adalah sebesar 0,661 artinya korelasi
antara ROA, CR dan Leverage terhadap PBV nilai perusahaan sebesar 0,661, artinya terjadi hubungan yang erat, karna angka tersebut mendekati 1. Berdasarkan
R
2
yaitu sebesar 0,437 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel ROA, CR dan Leverage terhadap PBV nilai perusahaan sebesar 43,7, sedangkan sisanya
sebesar 56,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disertakan.
Universitas Sumatera Utara
56
Pada Perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil pengujian koefisien determinasi uji R
2
pada perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.14 uji R
2
pada perusahaan BUMN non keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,563
a
,317 ,146
59,60828 1,877
a. Predictors: Constant, Leverage, ROA, CR b. Dependent Variable: PBV
Sumber :Hasil Pengolahan, 2016 Data diolah Berdasarkan tabel 4.14, dapat kita lihat angka R adalah sebesar 0,563 artinya korelasi
antara ROA, CR dan Leverage terhadap PBV nilai perusahaan sebesar 0,563, artinya terjadi hubungan yang erat, karna angka tersebut mendekati 1. Berdasarkan
R
2
yaitu sebesar 0,317 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel ROA, CR dan Leverage terhadap PBV nilai perusahaan sebesar 31,7, sedangkan sisanya
sebesar 68,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disertakan. Hipotesis pertama dan kedua menyatakan bahwa kinerja keuangan yang terdiri
dari ROA, CR dan Leverage berpengaruh secara parsial dan simultan masing-masing terhadap nilai perusahaan, yang diproksikan dengan PBV, baik pada perusahaan
BUMN keuangan dan non keuangan.
c Pengujian Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variabel dependen dengan kriteria berdasarkan nilai
Universitas Sumatera Utara
57
signifikasi, apabila nilai signifikansi nilai α, maka Hipotesis diterima, begitu pula
sebaliknya. 1 Pengujian Parsial Pada Perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri,
Tbk Periode Tahun 2012-2015. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan pengujian parsial uji t pada
perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.15 uji t hipotesis pertama pada perusahaan BUMN keuangan PT Bank Mandiri, Tbk
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 361239,859 2313474,208
,156 ,879
ROA -6610158,037 2290304,803
-,629 -2,886 ,014
CR -371817,566 1678285,698
-,052 -,222
,828 Leverage
621,083 854,909
,171 ,726
,481
a. Dependent Variable: PBV
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel ROA nilai signifikansi 0,05
0,014 0,05, maka dapat disimpulkan hipotesis diterima, yakni ROA berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Dan untuk CR dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi
0,05 0,828 0,05, maka dapat disimpulkan hipotesis ditolak, berarti CR tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pada proksi Leverage dapat kita lihat bahwa
nilai signifikansi 0,05 0,481 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ditolak,
yang artinya Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
58
2 Pengujian Parsial Pada Perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk Periode Tahun 2012-2015.
Hasil pengujian hipotesis dengan pengujian parsial uji t pada perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.16 uji t hipotesis pertama pada perusahaan BUMN non keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 307,977
98,907 3,114
,009 ROA
-163,164 119,506
-,337 -1,365 ,197
CR -5,761
8,176 -,212
-,705 ,494
Leverage -1,938
1,056 -,537 -1,836
,091
a. Dependent Variable: PBV
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa ROA memiliki nilai signifikan 0,05
0,197 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak, artinya ROA tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada proksi CR dapat kita lihat nilai signifikan 0,05 0,494 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
ditolak, artinya CR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada
proksi Leverage dapat kita lihat nilai signifikansi 0,05 0,091 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis ditolak, artinya Leverage tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
59
d Pengujian Simultan Uji F
Uji F dapat diketahui dengan membandingkan hasil dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi 0,05 maka Hipotesis ditolak dan sebaliknya jika nilai signifikansi
0,05 maka Hipotesis diterima. Selain berdasarkan nilai signifikansi, uji F dapat diketahui dari besarnya Fhitung, apabila Fhitung dari Ftabel maka Hipotesisditolak
dan sebaliknya Fhitung dari Ftabel maka Hipotesis diterima.
1 Pengujian Simultan Pada Perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk Periode Tahun 2012-2015.
Hasil pengujian hipotesis dengan pengujian serempak uji F pada perusahaan BUMN Keuangan PT Bank Mandiri, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17 uji F hipotesis pertama pada perusahaan BUMN keuangan PT Bank Mandiri, Tbk
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
38618130139,637 3 12872710046,546 3,108 ,067
b
Residual 49698358521,372
12 4141529876,781
Total 88316488661,009
15
a. Dependent Variable: PBV
b. Predictors: Constant, Leverage, ROA, CR
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat nilai signifikansi dalam penelitian ini yaitu
sebesar 0,067 yang berarti signifikansi 0,05 dan Fhitung sebesar 3,108 lebih kecil
dari Ftabel 3,490 maka Hipotesis ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
ROA, CR, dan Leverage secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
60
2 Pengujian Simultan Pada Perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk Periode Tahun 2012-2015.
Hasil pengujian hipotesis dengan pengujian serempak uji F pada perusahaan BUMN Non Keuangan PT Aneka Tambang, Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 4.18 uji F hipotesis pertama pada perusahaan BUMN non keuangan PT Aneka Tambang, Tbk
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regressio
n 19774,982
3 6591,661 1,855 ,191
b
Residual 42637,760
12 3553,147
Total 62412,742
15
a. Dependent Variable: PBV b. Predictors: Constant, Leverage, ROA, CR
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat nilai signifikansi dalam penelitian ini yaitu
sebesar 0,191 yang berarti signifikansi 0,05 dan Fhitung sebesar 1,855 lebih kecil
dari Ftabel 3,490 maka Hipotesis ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
ROA, CR, dan Leverage secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan
e Pengujian Independent Samples t-test
Uji independent samples t-test merupakan uji komparatif atau uji beda untuk menguji dua rata-rata antara 2 kelompok independen, dengan kriteria pengujian berdasarkan
signifikansi yaitu : -
Jika signifikansi 0,05, maka terdapat varian yang sama
Universitas Sumatera Utara
61
- Jika signifikansi 0,05, maka terdapat varian yang berbeda
Perbandingan pengaruh ROA antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil pengujian perbedaan perbandingan pengaruh ROA antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka
Tambang, Tbk adalah ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.19 Uji Independen Samples Test ROA
Independen Samples Test Nilai Profitabilitas ROA
Equal Variances
Assumed Equal
Variances Not
Assumed
Levene’s Test For Equality Of Variances
F 36,061
Sig ,000
T-Teat For Equality Of Means
T -8,726
-8,726 Df
30 15,090
Sig 2-Tailed ,000
,000 Mean Difference
-,29125 -,29125
Std Error Difference ,03338
,03338 95 Confidence
Interval Of The Difference
Lower -,35942 -,36236
Upper -,22308 -,22014
Sumber: Hasil Penelitian 2016, Data diolah Berdasarkan tabel 4,19 dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05,
oleh karena itu, perbandingan ROA secara parsial pada perusahaan BUMN Keuangan dan Non Keuangan terdapat varian yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
62
Perbandingan pengaruh CR antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil pengujian perbedaan perbandingan pengaruh CR antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka
Tambang, Tbk adalah ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.20 Uji Independen Samples Test CR
Independen Samples Test Nilai Likuiditas CR
Equal Variances
Assumed Equal
Variances Not
Assumed
Levene’s Test For Equality Of Variances
F 7,712
Sig 0,009
T-Teat For Equality Of Means
T -2,746
-2,746 Df
30 15,001
Sig 2-Tailed 0,010
0,015 Mean Difference
-1,62812 -1,62812
Std Error Difference 0,59297
0,59297 95 Confidence
Interval Of The Difference
Lower -2,83914 -2,89202
Upper -0,41711 -0,36423
Sumber: Hasil Penelitian 2016, Data diolah Berdasarkan tabel 4.20 dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
0,015 0,05, oleh karena itu, perbandingan CR secara parsial pada perusahaan BUMN Keuangan dan Non Keuangan terdapat varian yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
63
Perbandingan pengaruh Leverage antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil pengujian perbedaan perbandingan pengaruh Leverage antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka
Tambang, Tbk adalah ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.21 Uji Independen Samples Test Leverage
Independen Samples Test Nilai Leverage
Equal Variances
Assumed Equal
Variances Not
Assumed
Levene’s Test For Equality Of Variances
F 0,000
Sig 0,992
T-Teat For Equality Of Means
T 88,578
88,578 Df
30 29,204
Sig 2-Tailed 0,000
0,000 Mean Difference
612,34813 612,34813 Std Error Difference
6,91312 6,91312
95 Confidence Interval Of The
Difference Lower 598,22964 598,21349
Upper 626,46661 626,48276 Sumber: Hasil Penelitian 2016, Data diolah
Berdasarkan tabel 4.21 dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 , oleh karena itu, perbandingan leverage secara parsial pada perusahaan BUMN
Keuangan dan Non Keuangan terdapat varian yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
64
Perbandingan pengaruh PBV antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka Tambang, Tbk
Hasil pengujian perbedaan perbandingan pengaruh Leverage antara perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka
Tambang, Tbk adalah ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.22 Uji Independen Samples Test PBV
Independen Samples Test Nilai Nilai Perusahaan PBV
Equal Variances
Assumed Equal
Variances Not Assumed
Levene’s Test For Equality Of
Variances F
31,517 Sig
0,000 T-Teat For Equality
Of Means T
10,622 Df
30 15,00
Sig 2-Tailed 0,000
Mean Difference 203755,51812
Std Error Difference 19182,95153
95 Confidence
Interval Of The Difference
Lower 164578,70458 162868,02983 Upper 242932,33167 244643,00642
Sumber: Hasil Penelitian 2016, Data diolah Berdasarkan tabel 4.22 dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05,
oleh karena itu, perbandingan PBV secara parsial pada perusahaan BUMN Keuangan dan Non Keuangan terdapat varian yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
65
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Kinerja keuangan pada perusahaan BUMN keuangan, secara parsial menyimpulkan bahwa hanya ROA yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan,
sedangkan CR dan leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan secara serempak, kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
b. Kinerja keuangan pada perusahaan BUMN non keuangan, secara parsial dan serempak tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
c. Perbandingan pengaruh antara kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan, memiliki perbedaan.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat menimbulkan gangguan terhadap hasil dari penelitian. Keterbatasan tersebut adalah pemakaian satu
perusahaan untuk mewakili perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan, serta kemungkinan sedikitnya rentang waktu pengamatan yang dikerjakan.
Universitas Sumatera Utara