Keragaman Variabel-variabel Amatan Keragaman Obyek Studi

commit to user perilaku konsumen terhadap penggunaan e-commerce. Keaneka-ragaman responden dan heterogenitas pada variabel demografis, diharapkan dapat membuat penelitian ini lebih akurat dan menunjukkan fenomena sebenarnya dari pengaruh CSE terhadap adopsi teknologi dalam hal ini penggunaan internet sebagai media pemasaran.

1. Keragaman Variabel-variabel Amatan

Keragaman variabel-variabel amatan yang dimaksud di sini adalah banyakya variabel amatan yang beraneka ragam di penelitian ini yang digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh kemampuan menggunakan komputer dalam adopsi teknologi dengan moderasi gender, usia, pendidikan, dan pengalaman.. Computer self efficacy sebagai variabel independen dan mengikuti model TAM oleh Davis sampai intention to use sebagai variabel dependen. Beberapa studi terdahulu telah menjelaskan hal tersebut. Pertama adalah studi yang memfokuskan pada actual usage pada komputer lihat Davis et al, 1989 dengan variabel-variabel amatan antara lain perceived usefulness, perceived ease of use, attitude, dan behavioral intention to use. Kedua adalah studi yang memfokuskan pada usage penggunaan software application Lihat Adam et al, 1992. Penelitian ini didasarkan pada easy of use dan usefulness sebagai variabel amatan. Ketiga adalah studi yang memfokuskan pada computer self efficacy sebagai variabel independen lihat Wang et al, 2003. Sedangkan commit to user perceived usefulness, perceived ease of use,perceived credibility, dan intention to use sebagai variabel dependen. Keempat, studi yang mengangkat tema tentang sistem pendidikan secara online. Hal ini dijelaskan dengan behavioral intention, perceived usefulness, perceived easy of use dan perceived credibility sebagai variabel amatan Shen et al, 2006.

2. Keragaman Obyek Studi

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai technology acceptance model TAM juga bercirikan pada pendapat yang belum konklusif terhadap karakteristik produk yang menjadi obyek studi, yang berbeda antara objek studi satu dengan yang lainnya. Pertama, studi yang menfokuskan model penerimaan pada teknologi komputer Lihat Davis et al, 1989. Kedua, studi yang menfokuskan pada penerimaan konsumen terhadap penggunaan software application Lihat Adam et al, 1992. Ketiga, studi yang menfokuskan pada penerapan teknologi internet banking Lihat Wang, 2003. Keragaman objek studi diatas menunjukkan bahwa belum ada model yang dapat men-generalisasi model penerimaan teknologi yang sesuai. Oleh karena itu, hal ini mendorong peneliti untuk mereplikasi model yang diperkirakan relevan untuk diaplikasi pada setting penelitian di Indonesia. Objek yang digunakan dalam studi ini adalah proses penggunaan teknologi internet sebagai salah satu penunjang usaha pada Usaha Mikro Kecil Menengah di Surakarta. commit to user

B. Permasalahan