Perceived Usefullness PU Perceived Ease of Use PEOU

commit to user Definisi self efficacy menurut Bandura 1986 dalam Compeau and Higgins, 2006adalah: “People’s judgement of their capabilities to organiized and execute courses of action required to attain designated types performance. It is concerned not with the skills one has but with judgements of what one can do with whatever skills one possesses” Definisi tersebut menunjukkan bahwa karakteristik kunci dari konstruk self efficacy yaitu: komponen skill keahlian dan ability kemampuan dalam hal mengorganisir dan melaksanakan suatu tindakan. Dalam konteks komputer, CSE menggambarkan persepsi individu tentang kemampuanya menggunakan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti menggunakan software untuk analisis data, menulit surat mail marge, dan bahkan menggunakan internet berbasis komputer.

4. Perceived Usefullness PU

Perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang ketika menggunakan suatu produk maka akan meningkatkan kinerja seseorang Lihat Davis, dalam Nysveen et al, 2007. Pada studi ini perceived usefulness dimaksudkan dengan menggunakan teknologi internet maka akan meningkatkan potensi usaha dari pemilik UMKM. Perceived Usefulness didefinisikan oleh Davis sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanya Davis 1989. Davis mendefinisikan persepsi mengenai kegunaan usefulness ini berdasarkan definisi dari kata useful yaitu capable of being used advantageously, atau commit to user dapat digunakan untuk tujuan yang menguntungkan. Persepsi terhadap usefulness adalah manfaat yang diyakini individu dapat diperolehnya apabila menggunakan teknologi informasi. Dalam konteks komersial, kegunaan ini tentu saja dikaitkan dengan peningkatan kinerja individu yang secara langsung atau tidak langsung berdampak pada kesempatan memperoleh keuntungan baik yang bersifat fisik atau materi maupun non- materi.

5. Perceived Ease of Use PEOU

Perceived Easy of Use didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang ketika menggunakan suatu produk tidak akan menemui kendala Lihat Nysveen et al, 2005. Sehingga ketika menggunakan teknologi internet maka merasakan kemudahan dalam mengoperasikan. Persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkann kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka. Setiap individu mempunyai persepsi yang berbeda tergantung dari kesan yang mereka dapatkan dari indera mereka. Faktor yang mempengaruhi persepsi individu adalah pelaku persepsi perceiver, obyek yang dipersepsikan, atau situasi dimana persepsi tersebut dilakukan. Menurut Davis 1989, persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use didefinisikan sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu tidak diperlukan usaha apapun free of effort. Kemudahan ease bermakna tanpa kesulitan atau terbebaskan dari commit to user kesulitan atau tidak perlu berusaha keras. Dengan demikian persepsi mengenai kemudahan menggunakan ini merujuk pada keyakinan individu bahwa sistem teknologi informasi yang akan digunakan tidak merepotkan atau tidak membutuhkan usaha yang besar pada saat digunakan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan internet akan mengurangi usaha baik waktu maupun tenaga seseorang respondenpelaku UMKM di dalam melaksanakan aktivitas menggunakan internet. Perbandingan kemudahan tersebut memberikan indikasi bahwa seseorang pelaku UMKM yang menggunakan tenologi internet tidak menemukan kendala dalam menggunakan internet. Pengguna internet mempercayai bahwa internet lebih fleksibel, mudah dipahami, dan mudah pengoperasiannya sebagai karakteristik kemudahan penggunaan.

6. Attitude Toward Using A