Sifat Umum Kupu-kupu Jenis Kupu Kupu (Papilionoidea) Potensial Sebagai Biondikator Kondisi Lingkungan Hutan Kota
Keempat lokasi hutan kota memiliki perbedaan tipe, fungsi, maupun lokasi sehingga membentuk karakteristik lingkungan yang berbeda-beda. Perbedaan
tersebut diklasifikasikan
berdasarkan perbedaan
karakteristik vegetasi,
aksesibilitas, serta aktivitas manusia pada hutan kota tersebut Tabel 3. Tabel 3 Karakteristik lingkungan keempat hutan kota penelitian
Potensi gangguan
Hutan kota
Karakteristik vegetasi Aksesibilitas
Aktivitas manusia Rendah
S1 Leaf area index 0.66-3.89
Jarak antar tumbuhan 1.5-4 m
Tumbuhan bawah rapat dan tinggi
Sinar matahari tembus Jalan raya
kawasan permukiman
Lalu lintas tidak padat
Pengunjung jarang
S3 Leaf area index 2.3-3.92
Jarak antar tumbuhan 1-4 m Tumbuhan bawah rapat dan
tinggi Sinar matahari tembus hanya
pada beberapa area yang terdapat celah antar tajuk
Jalan raya kawasan
perkantoran Lalu lintas
tidak padat Dibuka hanya
pada hari libur Sarana rekreasi
dan olahraga
S2 Leaf area index 0.46-3.80
Jarak antar tumbuhan 5-10 m Tumbuhan
bawah hanya
terdapat pada
beberapa bagian area
Sinar matahari sampai lantai hutan kota
Jalan raya kawasan
industri Lalu lintas
kendaraan operasional
industri padat Penanaman
holtikultura Penggembalaan
kambing Pasar tumpah pada
hari libur Tinggi
S4 Leaf area index 0.6-3.2
Jarak antar tumbuhan 3-7 m Sebagian besar area tidak
ditumbuhi tumbuhan bawah Sinar matahari sampai lantai
hutan kota Area
bertemunya empat ruas
jalan tol Lalu lintas
sangat padat Beberapa area
menjadi tempat pembuangan
sampah Area berdagang
kaki lima
S1: HK Rawa Dongkal, S2: HK PT.JIEP, S3: HK Kopassus Cijantung, S4: HK UKI Cawang.
Komposisi Vegetasi Keempat hutan kota memiliki komposisi vegetasi yang terdiri dari pohon,
perdusemak, dan ternaherba. Berbagai jenis tersebut pada dasarnya merupakanjenis-jenis tumbuhan penghijauan yang ditanam untuk pengembangan
hutan kota oleh Suku Dinas Kehutanan Kotamadya Jakarta Timur. Tumbuhan yang ditanam merupakan jenis-jenis yang memiliki fungsi serapan air, peredam
polusi, serta tumbuhan produktif.Salah satu tanda pengelolaan yang dilakukan adalah pemasangan label di setiap tumbuhan yang mencantumkan nomor
registrasi serta nama jenisnya.Komposisi dan kekayaan jenis tumbuhan pakan kupu-kupu dan non-tumbuhan pakan kupu-kupu antar lokasi hutan kota disajikan
pada Gambar 5.