Universitas Sumatera Utara
komunikasi dan komunikasi massa, teori Uses and Gratifications, motif penggunaan media, dan televisi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
metode penelitian korelasional yang mencari dan menjelaskan hubungan serta menguji hipotesis.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara dengan jumlah populasi sebesar 4.476 orang dan dengan menggunakan rumus Taro Yamane,
dengan presisi sebesar 10 dan dengan tingkat kepercayaan 90 didapatkan jumlah reponden sebanyak 98 orang. Adapun teknik penarikan sampel yang
digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria yakni mahasiswa USU dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi Stambuk 2007-2008 yang menonton tayangan MTV Insomnia sebanyak 3 kali.
Selain buku-buku dan internet, pengumpulan data juga dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuisioner kepada para responden.
Dari penelitian yang dilakukan, hipotesa yang diterima adalah Ha, yakni terdapat hubungan antara motivasi menonton tayangan MTV Insomnia dengan
pemenuhan kebutuhan pelepasan ketegangan mahasiswa USU. Hasilnya dapat diketahui bahwa motivasi mahasiswa USU MTV Insomnia karena alasan
kebutuhan pelepasan ketegangan sebesar 13,46, ternyata ada motivasi lain untuk menonton MTV Insomnia. Para responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
Universitas Sumatera Utara angkatan 2007-2008 menilai motivasi menonton tayangan MTV Insomnia hanya sebesar 13,46 menurut skala Guilford hubungan
ini bersifat rendah tapi pasti. Motivasi lain untuk menonton tayangan MTV Insomnia yaitu sebesar 86,54 yaitu karena alasan hobi, mengisi waktu luang dan
sekedar mencari hiburan.
3. Penelitian Rica Agnas Girsang 2009
Penelitian ini berjudul “Motif Pemenuhan Berita Konflik Israel-Gaza di Surat Kabar dan Pemenu
han Kebutuhan Informasinya” Studi Korelasional
Universitas Sumatera Utara
Tentang Motif Pemenuhan Berita Konflik Israel-Gaza di Surat Kabar terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara . Secara spesifik tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motif pemenuhan berita konflik Israel-Gaza dengan
pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Untuk mencari jumlah sampel dalam penelitian maka dipakai rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90, dari hasil ini maka
diperoleh jumlah responden dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 94 orang responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan peneliti adalah yaitu
proportional stratified sampling, dimana dengan menggunakan teknik ini maka akan memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih dan
purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria sampel adalah responden
angkatan 2006-2008 dan mengetahui berita konflik Israel-Gaza. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk meneliti sejauhmana
variabel pada suatu faktor berkaitan dengan variabel pada faktor lain. Pengumpulan data dari responden melalui kuesiosner yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang dihitung dengan menggunakan skala Likert dan metode wawancara langsung dengan responden yang terpilih.
Dengan menggunakan teknik analisis tabel tunggal dan analisis tabel silang, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motif
pemenuhan bertita konflik Israel-Gaza dengan pemenuhan kebutuhan akan informasi pada mahasiswa FT USU, dengan hasil korelasi spearman 0,853. Hasil
ini menunjukkan hubungan yang kuat sekali, sangat tinggi dan bisa diandalkan.
Terdapat motif yang mendasari dan mendorong para responden dalam mengkonsumsi berita konflik Israel-Gaza di surat kabar, maupun mengenai
pemilihan media surat kabar yang dibaca, yaitu motif untuk mencari informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan , motif untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial dan dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain, kemudian motif untuk
peneguhan kredibilitas, kepercayaan dan memperoleh status lebih sebagai mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan kebutuhan integratif personal.
Penggunaan media surat kabar yang mereka pilih pada akhirnya dapat menimbulkan efek tertentu seperti bertambahnya pengetahuan, kepuasan dan
pemenuhan akan kebutuhan informasinya.
2.2 Kerangka Konsep