52 Tahun 2011-2014 yang akan diteliti yakni Belanja Daerah data yang di peroleh
dari BPS, Sumatera Utara. Waktu penelitian yaitu bulan Februari 2016 Juni 2016.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuan dari batasan
operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya. Oleh karena itu, batasan operasional
dalam penelitian ini adalah :
1. Seluruh KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara.
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Belanja Daerah.
3. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah
PAD, Dana Alokasi UmumDAU, Dana Alokasi Khusus DAK. 4.
Tahun penelitian mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2014.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan untuk mengukur. Erlina 2011:36 menyatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Dalam penelitian ini
menggunakan variabel independen, variabel dependen. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dan defenisinya
dijelaskan berikut ini dan melalui tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
53 1.
Belanja Daerah Y Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dinyatakan bahwa belanja
daerah dilaksanakan untuk mendanai urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, sedangkan urursan pemerintah yang menjadi kewenangan
pemerintah pusat didanai dari dan atas beban APBN. Skala yang digunakan dalam pengukuran Belanja Daerah pada Pemerintah Daerah skala rasio melalui rumus
sebagai berikut :
2. Dana Alokasi Umum X1
Menurut UU No 33 Tahun 2004 DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. Variabel Dana Alokasi Umum diukur dengan skala rasio melalui
rumus sebagai berikut :
3. Pendapatan Asli Daerah X2
Pendapatan Asli Daerah menurut UU No 33 Tahun 2004 adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari :
1 Pajak Daerah.
��� = ��� ���
���� ��� Rasio Belanja Daerah =
����� ������� ����� ℎ ����� ����
= Rp
Universitas Sumatera Utara
54 2
Retribusi Daerah. 3
Hasil perusahaan dan pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan. 4
Lain-lain PAD yang sah. Variabel-variabel Pendapatan Asli Daerah diukur dengan skala rasio
melalui rumus sebagai berikut :
4. Dana Alokasi Khusus X3
Pada Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2005 Pasal 1 ayat 24 tentang Dana Perimbangan dinyatakan bahwa Dana Alokasi Khusus adalah “alokasi dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsikabupatenkota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
Pemerintah Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.” DAK ini diprioritaskan untuk kebutuhan daerah tertinggal, perbatasan, terluar, terpencil, kepulauan dan
pasca bencana. Variabel-variabel Dana Alokasi Khusus diukur dengan skala rasio melalui rumus sebagai berikut :
Ikhtisar definisi operasional dan pengukuran variabel tercantum pada tabel 3.1.
PAD =
��� ��� ���� ���
= Rp
DAK =
����� �� ���� ����� ������� ������� ��� ��ℎ
= Rp
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 3.1 DEFENISI OPERSIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL
Jenis variabel
Definisi Operasional Indikator
Skala
Independen DAU X1
DAU adalah dana yang berasal dari APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk
membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
DAU =
��� ��� ���� ���
= Rp Rasio
Independen PAD X2
PAD adalah pendapatan dearah yang dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
PAD =
��� ��� ���� ���
= Rp Rasio
Independen DAK X3
DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah kepada
provinsikabupatenkota tertentu dengan tujuan
untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan pemerintahan daerah dan sesuai dengan
prioritas daerah. DAK =
����� �� ���� ����� ������� ������� ����� ℎ
= Rp Rasio
Dependen BD Y
Belanja Daerah adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh Pemda untuk melaksanakan
wewenang dan tanggungjawab kepada
masyarakat dan pemerintah diatasnya.
Rasio Belanja Daerah =
����� ������� ����� ℎ ����� ����
= Rp Rasio
Universitas Sumatera Utara
56
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian