78 Provinsi Sumatera Utara pada Periode 2011-2014 sebesar Rp 396.000
dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya tetap. 4.
Nilai koefisien regresi variabel DAK adalah 8709,215 artinya menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel Belanja
Daerah dengan Dana Alokasi Khusus yaitu jika Dana Alokasi Khusus mengalami peningkatan sebesar Rp 1 juta maka akan meningkatkan
jumlah Belanja Daerah pada Pemerintah KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Peride 2011-2014 sebesar Rp 8.709.215 dengan
asumsi bahwa variabel bebas lainnya tetap.
4.1.4.2 Uji Simultan Uji F Statistik
Untuk mengetahui apakah PAD, DAU dan DAK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah, dilakukan uji statistik F. Hasil uji statistik F
dengan program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Uji F Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.002E13 3
3.341E12 23.655
.000
a
Residual 6.780E12
48 1.412E11
Total 1.680E13
51 a. Predictors: Constant, DAK, DAU, PAD
b. Dependent Variable: BD
Sumber : Lampiran diolah dari SPSS, 2016
Universitas Sumatera Utara
79 Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa di peroleh nilai F
hitung
adalah 23,655 lebih besar dari F tabel = 23,655 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen atau H4 diterima.
4.1.4.3 Uji Signifikan Parsial t-test
Uji parsial t-test digunakan untuk mengetahui pengaruh masing masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan statistik t Uji Secara Parsial. Bentuk pengujiannya adalah :
H
1
- H
3
: b
i
≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t Uji Secara Parsial, pada tingkat signifikansi
∝ 5. Suatu variabel independen memilki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat jika
terjadi : t
hitung
t
tabel
, pada � = 0,05 maka H
1
– H
3 diterima
. Variabel independen tidak memilki pengaruh signifikan terhadap variabel
dependen jika: t
hitung
≤ t
tabel
, pada � =0,05 maka H
1
- H
3
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10081.433
135706.903 .074
.941 PAD X1
2.971 .816
.417 3.643
.001 DAUX2
.396 .179
.225 2.216
.031 DAKX3
8709.215 3137.156
.314 2.776
.008 a. Dependent Variable: BD
Sumber : Lampiran diolah SPSS,2016 Untuk menunjukkan kemungkinan terjadi atau tidaknya flypaper effect,
maka hasil yang di peroleh dari hasil analisis regresi berganda haruslah menunjukkan syarat :
1. Konstanta sebesar 10081,433 ; artinya jika PADX1, DAUX2, dan
DAKX3 adalah 0, maka BD Y yang terjadi adalah sebesar 10081,433. 2.
Koefisien regresi variabel PAD X1 sebesar 2,971 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PAD mengalami kenaikan sebesar 1,
maka Belanja Daerah akan bertambah sebesar 2,971. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara PAD terhadap BD.
3. Koefisien regresi variabel DAU X2 sebesar 0,396 ; artinya jika variabel
independen lain nilainya tetap dan DAU mengalami kenaikan sebesar 1 maka BD akan bertambah sebesar 0,396. Koefisien bernilai positif artinya
terjadi hubungan positif antara DAU terhadap BD.
Universitas Sumatera Utara
81 4.
Koefisien regresi variabel DAK X3 sebesar 8709,215 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DAK mengalami kenaikan
sebesar 1 maka BD akan bertambah sebesar 8709,215. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara DAK terhadap BD.
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dibuktikan bahwa : 1.
Hipotesis 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Delanja Daerah dengan tingkat signifikansi 0,001 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
yakni 3,643 135706.903 artinya jika variabel PAD ditingkatkan, maka akan baik pula
pendapatan belanja pemerintah daerah. 2.
Hipotesis 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah dengan tingkat signifikansi 0,031 0,05 dan nilai t
hitung
2,216 t
tabel
135706.903 artinya jika variabel DAU ditingkatkan, maka akan mengalami penurunan pada belanja pemerintah daerah.
3. Hipotesis 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah
dengan tingkat signifikansi 0,008 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
yakni 2,776 135706.903 artinya jika variabel DAK ditingkatkan, maka akan
mengalami peningkatan pada belanja pemerintah daerah.
4.1.4.4 Uji Koefisien Determinasi