22 2 2 3 19 37 20 3 2 5 14 42 18 4 - - - - 7 8.6 22 Kesimpulan Saran

55 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y Item No Sangat Tidak Setuju STS Tidak Setuju TS Kurang Setuju KS Setuju S Sangat Setuju SS F F F F F 1 - - - - 4 4.9 55

67.9 22

27.2 2 2

2.5 3

3.7 19

23.5 37

45.7 20

24.7 3 2

2.5 5

6.2 14

17.3 42

51.9 18

22.2 4 - - - - 7 8.6

53 65.4 21 25.9 5 2 2.5 - - 8 9.9 49

60.5 22

27.2 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2014

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: 1. Pernyataan 1 kuesioner 4 responden 4.9 menjawab kurang setuju, 55 responden 67.9 menjawab setuju, dan 22 responden 27.2 menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan hasil persentase sebesar 67.9. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara menjawab bahwa saya menyadari bahwa kualitas obat Promag baik dan berkhasiat menyembuhkan. 2. Pernyataan 2 kuesioner 2 responden 2.5 menjawab sangat tidak setuju, 3 reponden 3.7 menjawab tidak setuju, 19 responden 23.5 menjawab kurang setuju, 37 responden 45.7 menjawab setuju, dan 20 responden 24.7 menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa Universitas Sumatera Utara 56 jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan hasil persentase sebesar 45.7. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara menjawab bahwa saya selalu mencari obat Promag dibandingkan dengan obat lainnya. 3. Pernyataan 3 kuesioner 2 responden 2.5 menjawab sangat tidak setuju, 5 responden 6.2 menjawab tidak setuju, 14 responden 17.3 menjawab kurang setuju, 42 responden 51.9 menjawab setuju, dan 18 responden 22.2 menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan hasil persentase sebesar 51.9. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara menjawab bahwa banyak yang mereferensikan obat Promag padanya. 4. Pernyataan 4 kuesioner 7 responden 8.6 menjawab kurang setuju, 53 responden 65.4 menjawab setuju, dan 21 responden 25.9 menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan hasil persentase sebesar 65.4. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara menjawab bahwa obat Promag banyak di konsumsi di masyarakat. Universitas Sumatera Utara 57 5. Pernyataan 5 kuesioner 2 responden 2.5 menjawab sangat tidak setuju, 8 responden 9.9 menjawab kurang setuju, 49 responden 60.5 menjawab setuju, dan 22 responden 27.2 menjawab sangat setuju. Dari semua hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa jawaban tertinggi terdapat pada kriteria jawaban setuju dengan hasil persentase sebesar 60.5. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara menjawab bahwa saya membeli Promag karena memberikan kepuasan bagi saya.

4.2.2 Analisis Regresi Linear Sederhana

Metode Analisis Regresi Sederhana adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu status pioner terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pembelian. Dengan menggunakan program enter pada SPSS 17.00 dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.6 Analisis Regresi Sederhana Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 StatusPioner a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2014 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa: 1. Variables Entered adalah variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen. Universitas Sumatera Utara 58 2. Variables Removed adalah variabel yang dikeluarkan dalam persamaan dan tidak ada variabel independen yang dikeluarkan. 3. Metode method yang digunakan adalah metode enter.

4.2.2.1 Uji Determinasi R

2 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .452 a .205 .194 2.41126 a. Predictors: Constant, StatusPioner Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2014 1. R = 0,452 berarti hubungan relation antara status pioner merek Promag terhadap keputusan pembelian sebesar 45,2. Artinya hubungannya cukup erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. 2. R Square sebesar 0,205 menunjukkan bahwa status pioner merek Promag memiliki kemampuan untuk menjelaskan keputusan pembelian masyarakat sebesar 20,5. Sedangkan sisanya 79,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 2.41126. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara 59

4.2.2.2 Uji Signifikansi Parsial Uji T

Tabel 4.8 Hasil Uji - t hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11.648 1.918 6.072 .000 StatusPioner .360 .080 .452 4.507 .000 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2014 Berdasarkan Tabel 4.8 pada hasil uji signifikansi parsial uji-t dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Konstanta a sebesar 11.648. Ini memiliki arti walaupun variabel bebas bernilai nol maka keputusan pembelian tetap sebesar 11.648. 2. Variabel status pioner merek Promag berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 di bawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 4.507 t tabel 1.664 artinya jika variabel status pioner merek Promag X ditingkatkan maka keputusan pembelian Y akan meningkat. 3. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah Y = a + bX + e Y = 11.648 + 0.360X + e Universitas Sumatera Utara 60

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Pengaruh Variabel Status Pioner X

1 Terhadap Keputusan Pembelian Y Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial bahwa variabel status pioner merek Promag berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikansi di bawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung t tabel artinya jika variabel status pioner merek Promag X ditingkatkan maka keputusan pembelian Y akan meningkat. Berdasarkan Uji Determinasi R 2 hubungan relation antara status pioner merek Promag terhadap keputusan pembelian sebesar 45,2. Artinya hubungannya cukup erat. Keunggulan Promag adalah merupakan obat maag yang terbukti kualitasnya. Namun, yang membuat Promag menjadi status pionir adalah inovasi yang melekat di Promag ini, yaitu komposisi Promag yang terdiri dari kombinasi Hydrotalcite, Magnesium Hidroksida, dan Simethicone merupakan suatu komposisi unik yang tidak terdapat pada obat maag lain. Dengan komposisinya yang unik dan formulanya yang baik, Promag bekerja dengan cepat menetralisir kelebihan asam pada lambung . Promag juga mudah didapatkan di mana saja, baik di Supermarket, Apotik, dan Toko Obat. Selain itu konsumsi obat Promag yang praktis, dapat langsung dikunyah chewable atau ditelan dengan air. Alasan- alasan inilah yang membuat konsumen memilih untuk melakukan keputusan pembelian pada obat Promag, karena produk yang ditawarkan ke pelangggan memenuhi harapan atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Universitas Sumatera Utara 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap pengaruh variabel status pioner merek Promag terhadap keputusan pembelian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Berdasarkan pengujian secara parsial uji t, variabel status pioner merek Promag berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2. Nilai R adalah sebesar 0,452 berarti hubungan relation antara status pioner merek Promag terhadap keputusan pembelian sebesar 45,2. Artinya hubungannya cukup erat. R = 0,452 berarti hubungan relation antara status pioner merek Promag terhadap keputusan pembelian sebesar 45,2. Artinya hubungannya cukup erat. Nilai R Square sebesar 20,5 menunjukkan bahwa status pioner merek Promag memiliki kemampuan untuk menjelaskan keputusan pembelian masyarakat. Sedangkan sisanya 79,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berukut: 1. Variabel status pioner merek Promag berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sehingga disarankan agar PT. Universitas Sumatera Utara 62 Kalbe Farma Tbk tetap menjaga keunggulan status pionir tersebut dengan meningkatkan kualitas dan mutunya, sehingga konsumen yakin akan obat Promag adalah status pionir dan menjadi pilihan utama penderita sakit maag 2. Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat lebih menyempurnakan penelitian ini misalnya dengan menambah variabel-variabel lain dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Merek