Upaya-upaya Kendala-kendala Agrowisata Sondokoro

cliv

f. Upaya-upaya

yang Dilakukan Pihak Pengelola Dalam Mengembangkan Agrowisata Sondokoro Agrowisata Sondokoro merupakan pengembangan potensi wisata di Kabupaten Karanganyar yang telah diresmikan oleh Bupati Karanganyar pada tanggal 18 Desember 2005. Untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal Agrowisata Sondokoro dikelola oleh Megantoro sebagai manager dan dalam melaksanakan pengembangan agrowisata tersebut, manager dibantu oleh koordinator lapangan dan koordinator wahana. Agrowisata Sondokoro selain sebagai tempat rekreasi bagi wisatawan nusantara dan mancanegara juga memiliki keunikan dan daya tarik yang dapat dijadikan sebagai obyek penelitian bagi para mahasiswa. Dalam mengembangkan Agrowisata Sondokoro pihak pengelola menempuh berbagai upaya, antara lain : 1. Mempromosikan Agrowisata Sondokoro melalui website www.tasikmadoe-sondokoro.com dengan sasaran wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. 2. Menyebarkan brosur, leaflet, VCD dan mempublikasikan melalui surat kabar SOLOPOS dan media elektronik televisi TAtv dan Radio Swiba. 3. Menyelenggarakan event grand opening Agrowisata Sondokooro dengan dimeriahkan lomba ketahanan memukul lesung terlama clv untuk memperoleh Rekor Muri Lesung 2007 dengan durasi waktu 17 tujuh belas jam, pada tanggal 21 Januari 2007 di halaman parkir Agrowisata Sondokoro. 4. Menyelenggarakan event fun bike dengan route dari Sondokoro PG Tasikmadu menuju Desa Wonolopo Kecamatan Tasikmadu sampai Beji Kelurahan Bejen Kecamatan Karanganyar, finish di Sondokoro PG Tasikmadu pada tanggal 11 Maret 2007. 5. Mengadakan paket wisata pendidikan yanng pesertanya siswa- siswi tingkat SD, SMP, SMA dengan biaya Rp 12.500,- dua belas ribu rupiah tiap orang, dengan fasilitas tayangan proses produksi gula, naik kereta wisata spoor tebu.

g. Kendala-kendala

yang Dihadapi dalam Pengembangan Agrowisata Sondokoro Dalam membangun Agrowisata Sondokoro pengelola menerapkan sistem hutang atau strategi penyemangatan. Biaya pembangunan berasal dari pinjaman Pabrik Gula Tasikmadu, hasil penjualan tiket masuk dan tiket spoor tebu dipergunakan untuk menggaji karyawan dan mengembalikan pinjaman sampai lunas. Akan tetapi dalam pengembangan Agrowisata Sondokoro ini secara garis besar pengelola memiliki kendala-kendala sebagai berikut: clvi 1. Kendala utama dalam mengembangkan Agrowisata Sondokoro adalah warga masyarakat yang bermukim di sekitar Agrowisata