lviii nasional untuk menjaga keselamatan selama menggunakan jasa
outbound
yang telah disediakan Griya Gayatri.
b. Jasa Angkutan
Untuk sampai di Griya Gayatri bisa menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum yang ada di sekitar Tawangmangu, yaitu
di terminal Balekambang. Di kompleks Griya Gayatri telah dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana dan fasilitas yang sangat mendukung
kegiatan dan kenyamanan pengunjung antara lain; jasa angkutan umum berupa mobil angkutan dan ojek, memiliki tempat parkir, toilet
yang memadai, tempat ibadah yang bersih dan nyaman, tempat sampah, listrik, air bersih, poliklinik atau puskesmas, toko kelontong.
Untuk sektor angkutan umum terlebih dahulu harus transit dari terminal Balekambang lalu bisa menggunakan jasa angkutan umum
berupa bus mikro, kendaraan pribadi atau bisa dengan mengendarai kuda yang dapat disewa. Untuk tarif kuda sekali jalan Rp 20.000, 00 –
Rp 30.000, 00orang untuk ojek sekali jalan Rp 15.000, 00 - Rp 20.000, 00orang dan angkutan umum berkisar Rp 5000, 00orang.
c. Potensi dan daya tarik wisata Griya Gayatri
Griya gayatri adalah sebuah kawasan resort wisata dengan luas 1,5 hektar yang terletak di kawasan Sekipan Kecamatan
Tawangmangu, tepatnya di areal lembah hutan pinus, sekitar 50 km dari Kota Surakarta. Daya tarik dan potensi utama dari objek wisata ini
adalah sebuah lembah yang dikelilingi hutan pinus yang sangat
lix eksotik, dengan pemandangan alam pegunungan yang dikemas dalam
konsep kehidupan pedesaan, mengingat pada saat ini jarang ditemukan obyek wisata yang menarik dan sangat asri.
Griya Gayatri memiliki modal dasar berupa alam yang potensial sekali untuk dijadikan kawasan aktivitas
outbound
, seperti keindahan bukit-bukit di sekitar lembah dan areal pertanian dengan
berlatar belakangkan bukit-bukit terjal dan pepohonan rindang. Sehingga banyak wisatawan yang datang untuk mengitari seisi lembah
sekalipun sangat berbahaya. Di bawah bukit-bukit hutan pinus banyak masyarakat yang menjadikan lahan pertanian dan perkebunan untuk
menanam sayur-manyur dan aneka buah. Selain itu ada juga buah khas negara barat yang dibudidayakan
di daerah ini. Disisi lain juga keberadaan buah stroberi sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati pengunjung. Inisiatif penanaman
buah stroberi ini bermula pada banyaknya wisatawan yang memburu buah ini serta banyaknya minat pasar yang semakin meningkat. Pada
awalnya banyak yang sanksi jika buah stroberi sendiri bisa ditanam di daerah Tawangmangu, karena mengingat tanaman ini adalah buah khas
Eropa yang memerlukan suhu berkisar -7 -17
o
C yang beriklim sub
tropis, oleh sebab itu di negara-negara Eropa sendiri buah stroberi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan buah yang ditanam
di daerah tropis. Buah stroberi ini juga merupakan salah satu buah favorit yang mempunyai banyak manfaat diantaranya, mengandung
lx vitamin C yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan kekebalan
tubuh. Potensi alam ini juga yang akhirnya mendorong pemilik obyek
untuk mengembangkan aktivitas
outbound
dengan sasaran masyarakat umum, pelajar, instansi maupun anak-anak. Aktivitas ini bermaksud
untuk mengenalkan tentang keindahan alam sekaligus memberikan wawasan tentang pelestarian alam.
d. Restoran