Dimana, Vs = volume tanah cm
3
Berat jenis butir adalah berat bagian padat dibagi dengan volume bagian padat dari tanah tersebut. Berat jenis butir tanah pada umumnya berkisar antara
2,6-2,7 g
cm
3
�
.
Dengan adanya kandungan bahan organik pada tanah maka nilai menjadi lebih rendah. Istilah kerapatan ini sering dinyatakan dalam istilah berat
jenis atau specific gravity, yang berarti perbandingan kerapatan suatu benda tertentu terhadap kerapatan air pada keadaan 4ºC dengan tekanan udara biasa,
yaitu satu atmosfer Sarief, 1986.
4. Ruang Pori atau Porositas
Porositas adalah proporsi ruang pori total ruang kosong yang terdapat dalam satuan volume yang dapat ditempati oleh udara dan air, sehingga
merupakan indikator kondisi drainase dan aerasi tanah. Tanah porous merupakan tanah yang cukup mempunyai ruang pori untuk pergerakan air dan udara masuk
keluar tanah secara leluasa, begitu juga sebaliknya Hanafiah, 2005. Porositas total atau ruang pori total adalah volume seluruh pori dalam
suatu volume tanah yang utuh yang dinyatakan dalam persen. Porositas total merupakan indikator awal yang paling mudah untuk mengetahui apakah suatu
tanah mempunyai struktur baik atau jelek. Pengukuran porositas total dilakukan pada kedalaman 0-25 cm, dengan menggunakan persamaan :
f=
V
f
V
t
=
V
a
+ V
w
V
s
+V
a
+ V
w
........................................................................................ 9 Dimana :
F = ruang pori atau porositas tanah
Vf = volume ruang pori cm
3
Vt = volume total volume ring cm
3
Hubungan porositas dengan kerapatan massa bulk density, yaitu : f=
ρ
s
- ρ
b
ρ
s
=1-
ρ
b
ρ
s
......................................................................................................... 10
5. Bahan Organik Tanah
Tanah tersusun oleh bahan padatan, air dan udara.Bahan padatan ini meliputi bahan mineral berukuran pasir, debu, dan liat, serta bahan organik.Bahan
organik tanah biasanya menyusun 5 bobot total tanah, meskipun hanya sedikit tetapi memegang peran penting dalam menentukan kesuburan tanah, baik secara
fisik, kimiawi maupun secara biologis tanah.Komponen tanah berfungsi sebagai media tumbuh, maka bahan organik juga berpengaruh secara langsung terhadap
perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan mikrobia tanah, yaitu sebagai sumber energi, hormon, vitamin, dan senyawa perangsang tumbuh lainnya.Secara
fisik bahan organik berperan dalam menentukan warna tanah menjadi coklat- hitam, merangsang granulasi, menurunkan plastisitas dan kohesi tanah Brady,
1984, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah sehingga laju infiltrasi lebih tinggi, dan meningktakan daya tanah menahan air sehingga drainase tidak
berlebihan, kelembaban dan temperatur tanah menjadi stabil Hanafiah, 2005.
6. Tata Guna Lahan