Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Pengumpulan data

a. Tahap taking in , terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0. b. Tahap taking hold, terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0. c. Tahap letting go, terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0.

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Uji validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan dengan nilai sesungguhnya dari hasil penelitian dan merupakan karakteristik yang penting dalam penelitian yang baik Setiadi, 2007. Uji validitas yang dilakukan merupakan validitas internal yang mengacu pada isi instrumen content validity validitas isi. Uji ini memakai content validity indeks, yang akan dilakukan dengan dikonsultasikan kepada yang ahli di bidangnya. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen akan menghasilkan suatu hasil yang samakonsistensi dalam penggunaannya secara berulang kali, sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama Dempsey Dempsey, 200. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara internal consistency , yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian hasilnya dianalisa. Uji reliabilitas ini dilakukan kepada 10 orang ibu primipara di RSUD Kumpulan Pane dengan responden yang berbeda dengan sampel penelitian tetapi mempunyai karakteristik yang sama. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan analisis Cronbach’s Alpha, yaitu untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0. Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha 0,6 – 0,9 Polit Hugler, 1995.

G. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan setelah mengikuti langkah-langkah pengumpulan data yaitu: pertama mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas keperawatan USU dan mengirimkan izin tersebut kepada institusi tempat penelitian RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi. Setelah mendapatkan izin dari institusi tempat penelitian, pengumpulan data dilaksanakan. Peneliti menentukan calon responden yang bersedia untuk menjadi sampel penelitian. Pemilihan calon responden dilakukan setelah ibu menjalani proses persalinan dan telah berada di ruang pemulihan perinatologi. Selain itu peneliti juga memperhatikan kondisi ibu, apakah sudah siap untuk dilakukan proses wawancara. Setelah mendapatkan calon responden, kemudian peneliti menjelaskan tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kiesioner, calon responden yang Universitas Sumatera Utara bersedia diminta untuk menandatangani informed consent lembar persetujuan. Setelah responden setuju, kemudian melakukan proses wawancara terhadap kondisi psikologis ibu selama ±15 menit. Setelah peneliti mendapatkan data yang diinginkan sesuai dengan kuesioner, peneliti kemudian menganalisa kelengkapan data. Selanjutnya data yang terkumpul akan dianalisa.

H. Analisa Data