commit to user xvi
6 Pastikan apakah anda sudah memberikan semangat belajar padanya dan
memberikan penghargaan terhadap usaha belajarnya. Jangan memaksa kehendak, tapi berikanlah penghargaan atas usaha yang telah dilakukannya.
7 Apakah anda sudah meluangkan waktu untuk berdiskusi secara teratur
dengan guru kelasnya. Temukan masalah yang dihadapi anak, pelajaran apa yang perlu mendapatkan perhatian tambahan, dan guru sangat senang bila
orang tua proaktif berdiskusi tentang perkembangan anaknya. 8
Pastikan apakah orang tua tidak memberikan kontribusi masalah pada anak. Konflik yang terjadi pada diri orang tua sering kali membuat anak menjadi
tidak nyaman. Bila anak tidak memiliki kenyamanan hati, maka tak heran bila ia akan kehilangan motivasi untuk berprestasi.
f. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Motivasi siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, baik yang berasal dari dalam dirinya ataupun dari luar dirinya. Menurut Hamzah B 2006 berikut adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi: 1
Faktor dari dalam diri mahasiswa
factor intrinsic
Faktor dari dalam diri mahasiswa yang dapat mempengaruhi motivasi adalah minat, rasa, ingin tahu, keinginan untuk melaksanakan sesuatu dengan
sukses dan sebaik baiknya, keinginan untuk melaksanakan tugas, tujuan dan harapan belajar. Selain itu motivasi juga dapat dipengaruhi oleh umur, kondisi
fisik dan kekuatan intelegensi. Kehendak atau keinginan untuk berhasil dalam belajar, bahkan dalam kegiatan pada umumnya, selalu ada dalam diri manusia.
Motif semacam itu disebut motif berprestasi, yaitu motif untuk berhasil dalam
commit to user xvii
melakukan suatu tugas atau pekerjaan, atau motif untuk memperoleh kesempurnaan. Motif semacam itu merupakan unsur pribadi dan perilaku
manusia, sesuatu yang berasal dari dalam diri manusia yang bersangkutan. Motif berprestasi adalah motif yang dipelajari, sehingga motif ini dapat diperbaiki dan
dikembangkan melalui proses belajar. Motif berprestasi dsangat berpengaruh termasuk unjuk kerja
permormence
seseorang, termasuk dalam belajar. Seseorang yang mempunyai motif berprestasi tinggi cenderung untuk berusaha
menyelesaikan tugasnya secara tuntas, tanpa menunda-nunda pekerjaan. Hal semacam itu bukanlah dorongan dari luar, melainkan upaya pribadi.
2 Faktor dari luar diri mahasiswa
factor ekstrinsik
lingkungan Faktor dari luar diri mahasiswa yang dapat mempengaruhi motivasi belajar
adalah apa yang dilakukan oleh guru, orang tua maupun teman sebaya misalnya berupa pemberiaan penghargaan atau celaan. Pemberian hadiah atau hukuman,
adanya persaingan, perhatian orang tua dan usaha guru untuk dapat membangkitkan motivasi juga dapat mempengaruhi motivasi dari mahasiswa.
Perbuatan atau perilaku manusia ditentukan oleh fakor pribadi dan factor lingkungan individu yang bersangkutan. sesungguhnya faktor pribadi dan faktor
lingkungan sering berbaur, sehingga sulit menentukan apakah sesuatu benar-benar faktor pribadi atau faktor lingkungan. Misalnya kebutuhan berafiliasi, apakah
betul merupakan faktor pribadi. Kalau dicermati terus, tidaklah mungkin bahwa kebutuhan berafiliasi justru sebagai hasil dari interaksi individu yang
bersangkutan dengan lingkungannya, dalam hal ini interaksi dengan orang lain. Pada umumnya motif dasar yang bersifat pribadi muncul dalam tindakan individu
setelah “dibentuk” oleh pengaruh lingkungan. Oleh karena itu, motif individu untuk melakukan sesuatu, misalnya motif untuk belajar dengan baik, dapat
commit to user xviii
dikembangkan, diperbaiki atau diubah melalui belajar dan latihan dengan kata lain motif dapat diubah melalui pengaruh lingkungan.
Menurut Mitchell 1982 dalam Winardi J 2001 ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi motivasi, yakni:
1 Pengetahuan, mengetahui pengetahuan yang cukup tentang detail perbuatan
belajar. 2
Kebutuhan, merasa memiliki kebutuhan melakukan kegiatan belajar. 3
Kemampuan, adanya kemampuan dalam melakukan perbuatan belajar 4
Kesenangan, adanya kesenangan dengan masuknya di sebuah lembaga pendidikan.
5 Pelaksanaan kegiatan belajar, dapat membagi waktu dalam setiap kegiatan
belajar, sehingga dapat memotivasi seseorang untuk melakukan kegiatan secara tepat waktu.
6 Hasil belajar, merasa memiliki kompetensi pada suatu perbuatan dan tindakan
tertentu. 7
Kepuasan hasil belajar, hasil belajar memberikan kepuasan sehingga dapat memotivasi untuk belajar lebih baik.
8 Karakteristik pribadi dan lingkungan, meliputi karakteristik keluarga dan
masyarakat, lembaga dan lingkungan fisik sangat mempengaruhi motivasi.
g. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar