Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

56 11. FP c - Firepower: Ini adalah rasio energi bahan bakar dikonsumsi oleh kompor per satuan waktu. Ini memberitahu output daya rata-rata dari kompor dalam Watt selama uji daya tinggi. ……………………………………………….2.11 Dimana : FP c = Daya api Firepower W f cd = Bahan bakar setara dikonsumsi gram LHV = Nilai kalor bersih Lower Heating Value MJkg t cf = Waktu akhir tes menit t ci = Waktu awal tes menit

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam pengujian ini meliputi : a. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing-masing pengujian yang meliputi data-data dari hasil eksperimen pembuatan beberapa tempat pembakaran burner kemudian diuji satu persatu dan dikumpulkan sesuai masing-masing tempat pembakaran burner. b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian karakteristik bahan bakar bioetanol yang dilakukan oleh CV. Joy Fresh Internasional. c. Metode Pengolahan Data, data diolah kedalam empiris, dan kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik. cf ci cd c t t 60 LHV f FP − ∗ ∗ = Universitas Sumatera Utara 57 Data dan variabel yang konstan setiap tahapan uji : HHV Nilai kalor bruto Hight Heating Value = 16.942,572 kJ kg LHV Nilai kalor bersih Lower Heating Value = 16.814,730 kJkg m Kadar air bahan bakar = 7,33 P Berat kering bejanapanci kosong = 500 gram k Berat tempat pembakaran burner = 12 gram Penjelasan Variabel : HHV - nilai kalor yang lebih tinggi juga disebut nilai kalor bruto. Ini adalah jumlah maksimum teoritis energi yang dapat diekstraksi dari pembakaran bahan bakar kelembaban bebas jika itu benar-benar dibakar dan produk pembakaran didinginkan sampai suhu kamar sehingga air yang dihasilkan oleh reaksi dari hidrogen fuel-terikat adalah kental ke fase cair. LHV - nilai kalor rendah juga disebut nilai kalor bersih. Ini adalah jumlah maksimum teoritis energi yang dapat diekstraksi dari pembakaran bahan bakar kelembaban bebas jika itu benar-benar dibakar dan produk pembakaran didinginkan sampai suhu kamar tetapi air yang dihasilkan oleh reaksi dari hidrogen fuel-terikat tetap di fase gas. Untuk bahan bakar bahan bakar, LHV biasanya berbeda dari HHV oleh 1,32 MJ kg. P - ini adalah berat bejana panci kosong. Untuk kompor multi-bejana, ini diikuti oleh nomor indeks 1-4. K - ini adalah berat wadah arang yang akan digunakan untuk menahan char ketika dihapus dari kompor dan ditimbang.

3.6 Proses Pembuatan Prototype Kompor.