Tehnik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

33 jelasnya dapat dilihat dari penghitungan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Keterangan: n = Sampel N = Populasi d = Presisi 10 Berdasarkan rumus diatas maka penarikan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : n = � � � + n = , + n = , n = 74 Kemudian untuk mengambil sampel yang akan dijadikan sebagai responden sebanyak 74 orang yang telah ditentukan, maka tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Tehnik ini merupakan tehnik pengambilan sampel dengan memilih usur yang paling mudah diperoleh dan unsur yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian.

2.4 Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua tehnik pengumpulan data yaitu: a. Penelitian Kepustakaan Library Research Universitas Sumatera Utara 34 Yaitu dengan mempelajari dan mengumpulkan buku-buku dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian seperti buku-buku tentang undang-undang pertanahan, konversi lahan, konflik sosial, kemiskinan masyarakat adat metode penelitian sosial, metode penelitian survai. b. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data yang meliputi kegiatan survei dilokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuisioner, yaitu rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan kemudian dikirim kepada responden untuk diisi. Setelah diisi angket dikembalikan kepada petugas atau peneliti Bungin, 2001 : 130. Dalam pengumpulan data ini, penulis menggunakan kuisioner yang dimana pilihan jawaban sudah ada didalamnya. Kuisioner ini diberikan kepada masyarakat Desa Pandumaan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. c. Observasi Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati langsung dilapangan. Data yang diperoleh dari observasi terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang serta keseluruhan kemungkinan interaksi interpersonal dan proses penataan yang merupakan bagian dari lapangan manusia yang dapat diamati. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. d. Wawancara Mendalam peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para informan di lokasi lapangan. Agar wawancara lebih terarah, maka digunakan instrument berupa pedoman Universitas Sumatera Utara 35 wawancara interview guide yakni urutan – urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrument penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam tape recorder yang membantu peneliti dalam menganalisa hasil wawancara.

2.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Modal Sosial Komunitas Petani Kemenyan Dalam Pelestarian Hutan Kemenyan Di Desa Pandumaan, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan

0 53 123

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Performansi Hutan Kemasyarakatan (Studi kasus: Hutan Kemenyan di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

1 56 81

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 1

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 30

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan) Chapter III IV

0 0 44

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 2

Pengaruh Pengalihan Fungsi Hutan Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 16