SSA Shift Share Analysis

dari nilai differential shift nya yang positif. Nilai differential shift yaitu nilai yang menggambarkan perbedaan antara pertumbuhan sektor pertanian di Kecamatan Mejobo, dibandingkan dengan pertumbuhan sektor pertanian Kabupaten Kudus. Dari nilai LQ diketahui bahwa sektor basis pertanian berada di Kecamatan Jekulo, Mejobo, Dawe, Gebog dan Undaan, tetapi ternyata dalam rentang tahun antara 2004 dan 2008, yang menunjukkan keunggulan kompetitif hanya di Kecamatan Mejobo. Meskipun 4 kecamatan lain juga menunjukkan pertumbuhan yang positif dari PDRB sektor pertanian, namun nilai differential shiftnya negatif sehingga petumbuhan tidak disebabkan oleh kondisi internal di kecamatan tersebut tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh pertumbuhan PDRB kabupaten sektor pertanian. Perhitungan SSA di masing-masing kecamatan dapat dilihat selengkapnya di tabel 12 lampiran 2.

6.5. Tingkat Perkembangan Wilayah

Untuk melihat tingkat perkembangan wilayah dipergunakan skalogram. Dari data podes Kabupaten Kudus 2008 dihitung Indeks Pembangunan Desa yang menggambarkan jumlah dan jenis fasilitas umum dan industri. Semakin tinggi nilai IPD maka desa tersebut berhierarki lebih tinggi. Wilayah dengan hierarki lebih tinggi Gambar 43 Peta Hierarki Kecamatan di Kabupaten Kudus. Gambar 44 Hierarki Wilayah Desa Kabupaten Kudus Tahun 2008. dapat dikatakan merupakan wilayah yang lebih maju, lebih berkembang infrastruktur serta sarana dan prasarana yang ada di wilayah tersebut di banding wilayah lainnya. Disamping Indeks pembangunan Desa, juga dihitung Indeks Pembangunan Kecamatan. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa wilayah dengan Hierarki I adalah Kecamatan Kota. Hierarki II adalah Kecamatan Bae dan Jati, sedangkan kecamatan dengan Hierarki III adalah Dawe, Gebog, Jekulo, Kaliwungu, Mejobo dan Undaan. Dari Gambar 35 dan 36 dapat diketahui, Kecamatan Kota yang merupakan Kecamatan dengan Hierarki I. Dalam teori lokasi hierarki yang lebih tinggi merupakan lokasi pusat dalam melayani wilayah yang berhierarki lebih rendah. Sarana dan prasarana yang ada di hierarki I ini lebih baik dan merupakan pusat dalam aktifitas ekonomi di wilayah pengamatanUntuk mencapai tingkat perkembangan yang tinggi seringkali suatu wilayah memacu pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dengan tujuan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan PDRB serta