35
b. Sistem panen
Sistem panen yang dilaksanakan di Divisi II Perkebunan Bangun Bandar berbeda-beda untuk masing-masing umur tanaman. Pada tanaman taruna 8-20
tahun menggunakan sistem ancak giring tetap per mandoran, sedangkan pada umur tanaman tua 21 tahun menggunakan sistem ancak tetap. Perbedaan
sistem panen ini dikarenakan adanya perbedaan pokok yang akan dipanen. Pada tanaman taruna pokok yang akan dipanen belum terlalu tinggi, sedangkan pada
tanaman tua pokok yang akan dipanen sudah terlalu tinggi, sehingga disesuaikan terhadap pemanen yang memiliki alat panen sesuai dengan ketinggian pokok
tersebut. c. Tenaga Kerja Panen
Tenaga kerja panen merupakan SDM yang paling penting perannya dan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Tenaga panen Divisi II Perkebunan Bangun
Bandar merupakan Karyawan Harian Tetap KHT khusus aspek pemanenan. Kebutuhan tenaga kerja pada setiap mandoran berbeda-beda, disesuaikan dengan
luasan yang akan dipanen pada hari tersebut. Pengaturan tenaga panen juga disesuaikan dengan keadaan produksi di
lapangan. Pada saat musim produksi tinggi seperti setelah liburan nasional dengan rotasi panen yang terlambat, dapat digunakan tenaga bantuan yang diambil dari
mandoran lainnya perawatan atau menggunakan istri serta saudara pemanen untuk mengutip brondolan. Pada saat musim produksi rendah, mandor panen
dapat mengalihkan tugas pemanen untuk melaksanakan kegiatan tunas. Jumlah tenaga kerja panen dapat dihitung secara harian dengan menggunakan taksasi
harian yang dilaksanakan setiap harinya oleh mandor panen.
d. Kriteria matang panen
Kriteria matang panen yang dipakai di Perkebunan Bangun Bandar yaitu jumlah brondolan yang terlepas dari tandannya dan jatuh ke piringan secara alami
atau dengan istilah lain menghasilkan brondolan dalam jumlah tertentu. Ketetapan TBS yang siap dipanen untuk Perkebunan Bangun Bandar adalah 4 brondolan
yang jatuh ke piringan pada seluruh umur Tanaman Menghasilkan TM.
36
TBS yang mengalami penyakit Parthenokarpi,sp. dan TBS busuk tetap harus dipanen agar tidak mempengaruhi produksi pada rotasi berikutnya. Kriteria
matang buah perkebunan Bangun Bandar dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Kriteria Matang TBS Perkebunan Bangun Bandar
Jumlah Brondolan Lepas Keterangan
0-4 Mentah
4-9 Matang
10 Lewat Matang
Sumber : Kantor Perkebunan Bangun Bandar, 2012
e. Taksasi produksi