1. Home
  2. Lainnya

Simulasi Arah Kota - Blok M pada Saat Peak Hour Pagi

Hasil program 1.1f Global optimal solution found. Objective value: 0.6972165 Infeasibilities: 0.2618350E-11 Total solver iterations: 4 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 0.833000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 2.000000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 30989.11 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 16 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 17 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 18 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 19 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 20 0.000000 0.000000

b. Simulasi Arah Kota - Blok M pada Saat Peak Hour Pagi

Program 2.1a Kota - Blok M, peak hour pagi, headway=1menit, kecepatan=1 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 1 menit, dan kecepatan= 1 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=1; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=1; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.1.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil program 2.1a Global optimal solution found. Objective value: 0.6146760 Infeasibilities: 0.5551115E-16 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 1.000000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 1.000000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 43330.88 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 23.79744 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 47.59488 0.000000 TUNGGUU 31, 7 737.7206 0.000000 Program 2.1b Kota-Blok M, peak hour pagi, headway=1 menit, kecepatan=0.833 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 1 menit, dan kecepatan= 0.833 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=0.833; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=1; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.2.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil program 2.1b Global optimal solution found. Objective value: 0.7058751 Infeasibilities: 0.3552714E-14 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 0.8330000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 1.000000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 56896.33 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 8.033671 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 37.19180 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 5 16.06734 0.000000 TUNGGUU 2, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 74.38360 0.000000 TUNGGUU 31, 5 249.0438 0.000000 TUNGGUU 31, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 7 1152.946 0.000000 Program 2.1c Kota-Blok M, peak hour pagi, headway=1 menit 20 detik, kecepatan=1 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 1 menit 20 detik, dan kecepatan= 1 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=1; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=1.2; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.3.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil Program 2.1c Global optimal solution found. Objective value: 0.6199391 Infeasibilities: 0.5551115E-16 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 1.000000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 1.200000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 43508.61 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 23.79744 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 47.59488 0.000000 TUNGGUU 31, 7 737.7206 0.000000 Program 2.1d Kota - Blok M, peak hour pagi, headway=1 menit 20 detik, kecepatan=0.833 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 1 menit 20 detik, dan kecepatan= 0.833 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=0.833; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=1.2; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.4.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil program 2.1d Global optimal solution found. Objective value: 0.7111382 Infeasibilities: 0.3552714E-14 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 0.8330000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 1.200000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 57074.06 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 8.033671 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 37.19180 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 5 16.06734 0.000000 TUNGGUU 2, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 74.38360 0.000000 TUNGGUU 31, 5 249.0438 0.000000 TUNGGUU 31, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 7 1152.946 0.000000 Program 2.1e Kota - Blok M, peak hour pagi, headway=2 menit, kecepatan=1 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 2 menit, dan kecepatan= 1 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=1; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=2; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.5.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil program 2.1e Global optimal solution found. Objective value: 0.6409918 Infeasibilities: 0.5551115E-16 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 1.000000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 2.000000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 44219.55 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 23.79744 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 47.59488 0.000000 TUNGGUU 31, 7 737.7206 0.000000 Program 2.1f Kota-Blok M, peak hour pagi, headway=2 menit, kecepatan=0.833 kmmenit MODEL : Pada koridor 1 pada periode 06.00-08.30 Peak Hour pagi dengan busway 31, 20 shelter arah Kota-Blok M, headway = 2 menit, dan kecepatan= 0.833 kmmenit; Data : dayatampung=85; kecepatan=0.833; jarak= Ole koridor1.xls,jarak1; T=0.5; waktu_datang=2; ting_ked= Ole koridor1.xls,ting_ked1; Ole hasilkoridor2.6.xls,capacity1,naik2,turun1,tunggu1, headway1=capacity,naik,turun,tunggu,headway; END DATA Syntax model Hasil program 2.1f Global optimal solution found. Objective value: 0.732 Infeasibilities: 0.3552714E-14 Total solver iterations: 0 Variable Value Reduced Cost DAYATAMPUNG 85.00000 0.000000 KECEPATAN 0.8330000 0.000000 T 0.5000000 0.000000 WAKTU_DATANG 2.000000 0.000000 Y 19.00000 0.000000 W 57784.99 0.000000 TUNGGUU 1, 1 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 2 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 3 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 4 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 5 8.033671 0.000000 TUNGGUU 1, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 7 37.19180 0.000000 TUNGGUU 1, 8 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 9 0.000000 0.000000 TUNGGUU 1, 10 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 5 16.06734 0.000000 TUNGGUU 2, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 2, 7 74.38360 0.000000 TUNGGUU 31, 5 249.0438 0.000000 TUNGGUU 31, 6 0.000000 0.000000 TUNGGUU 31, 7 1152.946 0.000000

c. Simulasi Arah Blok M - Kota pada Saat Peak Hour Sore

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi kualitas layanan dan variabel demografi terhadap kepuasan konsumen transjakarta

1 14 117

Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Kecelakaan Bus Transjakarta Koridor III (Kalideres-Harmoni) Tahun 2012

3 53 115

Model kebijakan pengelolaan trasportasi berkelanjutan bus rapid transit transjakarta (busway) di DKI Jakarta (Studi kasus Koridor V dan VII)

1 6 227

Penjadwalan Bus Transjakarta untuk Meminimumkan Biaya Operasional

0 8 142

Model pengoptimuman dispatching bus pada transportasi perkotaan: studi kasus pada beberapa koridor transjakarta

0 12 23

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih angkutan jasa : studi kasus Bus Transjakarta koridor II

1 21 127

PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRESENSIKERJA KARYAWAN BP. TRANSJAKARTA PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRESENSI KERJA KARYAWAN BP. TRANSJAKARTA (Studi Kasus Pada Karyawan Sopir Bus Koridor Blok M – Kota).

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRESENSI KERJA KARYAWAN BP. TRANSJAKARTA (Studi Kasus Pada Karyawan Sopir Bus Koridor Blok M – Kota).

0 0 4

Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Busway TransJakarta Koridor Kalideres-Harmoni.

0 4 61

Rencana Penelitian KASUS PERSEKONGKOLAN TENDER PADA PENGADAAN MODA TRANSPORTASI TRANSJAKARTA (Studi Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor : 15KPPU-I2014 tentang Pengadaan Bus Transjakarta Medium Bus, Single Bus, Articulated Bus Tahun Anggaran 201

0 0 16