Jenis Kerusakan Banjir Estimasi Kerugian Banjir Sungai Pesanggrahan Terhadap Bisnis di Pasar Cipulir Jakarta Selatan.
14
III KERANGKA PEMIKIRAN
Jakarta merupakan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan Negara Indonesia. Hampir semua aktifitas ekonomi terpusat di Jakarta. Pertumbuhan
ekonomi yang tidak memperhitungkan daya dukung lingkungan akan menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat merusak lingkungan. Daerah-daerah
di sekitar sungai di Jakarta kini rentan terhadap banjir. Hal ini disebabkan sungai- sungai telah mengalami pendangkalan dan penyempitan. Sungai Pesanggrahan
merupakan salah satu sungai yang rutin mengalami banjir. Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Pesanggrahan ikut menggenangi kawasan sektor bisnis
seperti Pasar Cipulir yang berada di Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Banjir tersebut menyebabkan kerugian yang dirasakan oleh
para pelaku bisnis di pasar tersebut. Para pelaku bisnis merugi akibat tidak dapat beroperasi saat banjir, kehilangan omzet harian, serta merugi akibat rusaknya
barang-barang akibat banjir. Kesejahteraan para pedagang menjadi menurun akibat banjir yang terjadi. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian dan
pengkajian lebih lanjut terhadap penghitungan nilai kerugian akibat banjir terhadap unit bisnis dan komersial yang dapat menjadi informasi dalam
menentukan tindakan pencegahan guna mengurangi kerugian ekonomi. Kerangka pemikiran operasional dalam penelitian ini merupakan
keterkaitan antara tahapan pelaksanaan penelitian dengan tujuan penelitian. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah melihat persepsi pelaku bisnis di Pasar
Cipulir terhadap banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Pesanggrahan. Persepsi digunakan untuk mengetahui, menginterpretasi, dan mengevaluasi permasalahan
akibat banjir yang terjadi pada sektor unit bisnis dan komersial di daerah rentan banjir. Perbedaan persepsi setiap individu tergantung kepada informasi yang
dimiliki, perbedaan nilai dalam bersikap, dan kepentingan tiap individu. Perbedaan persepsi para pelaku bisnis dapat melahirkan perbedaan penilaian
terhadap risiko bencana. Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi kerugian
ekonomi langsung , tidak langsung dan tangible yang dirasakan pelaku bisnis akibat banjir sungai yang telah terjadi tersebut. Kerusakan langsung akibat banjir
15 adalah kerusakan yang terjadi karena kontak fisik air banjir dengan manusia,
properti atau benda lainnya. Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi adaptasi
yang dilakukan pelaku bisnis dan pengelola PD Pasar Jaya Cipulir dalam rangka menyikapi serta mempersiapkan tindakan pencegahan terhadap banjir yang akan
datang. Penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran informasi mengenai
persepsi pelaku bisnis, mengetahui besarnya kerugian ekonomi yang dirasakan serta mengetahui strategi adaptasi pelaku bisnis terkait banjir yang terjadi. Hasil
penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi pemerintah sebagai penentu kebijakan dalam mengatasi dampak dari banjir terhadap unit bisnis dan komersial.
Alur penelitian yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 1.