BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2012 di Kawasan Wisata Terpadu Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Gambar 1.
Gambar 1 Kawasan Wisata Terpadu Tamansari Kabupaten Bogor.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera digital, alat perekam suara, panduan wawancara, kuisioner, dan alat tulis.
3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Data yang akan dikumpulkan adalah data mengenai potensi wisata, pengunjung, dan pengelola Tabel 1. Penelitian dilakukan dengan tahapan
mengumpulkan data-data tersebut melalui observasi lapang, studi pustaka, wawancara, dan kuisioner, kemudian melakukan analisis dan penyusunan
pengembangan produk wisata di Kawasan Wisata Terpadu Tamansari Gambar 2.
Tabel 1 Jenis dan metode pengumpulan data
No. Data
Rincian Data Metode
Pengumpulan Data
1 Potensi
wisata Objek dan daya tarik wisata:
1. Alam: bentang alam, florafauna, curug, dan
lain sebagainya. 2.
Budaya: arkeologisitus sejarah, tradisi, tempat ibadah.
3. Peristiwa events: festival, upacara
keagamaan, perayaan, dan lain sebagainya. 4.
Kondisi sosial budaya masyarakat Observasi lapang,
wawancara, dan studi pustaka
2 Produk
wisata yang telah ada
Karakteristik produk wisata Observasi lapang,
wawancara, dan studi pustaka
3 Pengunjung
Karakteristik jenis kelamin, asal daerah, usia, pendidikan
dan pekerjaan
dan keinginanharapan pengunjung terhadap
pengembangan produk wisata. Kuisioner dan
wawancara
4 Pengelola
Produk wisata yang telah dikembangkan, pengelolaan produk wisata, dan rencana
pengembangan produk wisata. Wawancara
Gambar 2 Sistematika penelitian pengembangan produk wisata di Kawasan
Wisata Terpadu Tamansari.
Karakteristik pengunjung dan
keinginanharapan pengunjung terhadap
pengembangan produk wisata
1. Kebijakan pengelola
dalam pengelolaan
produk 2.
Rencana dan strategi pengelola dalam
pengembangan produk Produk yang ada:
1. ODTW
2. Fasilitas
3. Suasana yang kondusif
4. Jasa pelayanan
5. Kenang-kenangan
Pengembangan Produk Wisata di Kawasan Wisata Terpadu Tamansari
Inventarisasi Supply
Identifikasi kebijakan pengelola
Inventarisasi Demand
Wawancara Observasi lapang.
Studi pustaka dan wawancara
Kuisioner dan wawancara
Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif
3.3.1 Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai potensi wisata. Sumber pustaka yang dijadikan acuan penelitian berupa jurnal, buku,
laporan penelitian dan sebagainya.
3.3.2 Observasipengamatan lapang
Kegiatan observasi lapang dilakukan dengan langsung melihat kondisi yang sebenarnya. Kegiatan observasi lapang ini dilakukan untuk mengetahui potensi
wisata dan produk wisata yang ada.
3.3.3 Wawancara
3.3.3.1 Pengelola
Wawancara dilakukan kepada beberapa informan. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Disparbud Kabupaten Bogor, Pemerintah Kecamatan Tamansari, Pemerintah Desa Tamansari, Pemerintah Desa
Pasireurih serta pengelola di setiap lokasi wisata di Kawasan Wisata Terpadu Tamansari yang mengetahui secara keseluruhan terkait pengelolaan produk
wisata. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara untuk mengumpulkan data mengenai pengelolaan wisata dan produknya, jenis produk
yang dikembangkan, dan rencana pengembangan produk wisata.
3.3.3.2 Pengunjung
Wawancara kepada pengunjung dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel pengunjung dilakukan dengan metode convinience sampling,
yaitu berdasarkan kesediaan responden yang ditemui di lokasi penelitian. Jumlah sampel yang diambil ditentukan berdasarkan kejenuhan data. Sampel pengunjung
diambil dari lima lokasi yaitu Curug Nangka, Bumi Perkemahan Sukamantri, Kampung Budaya Sindangbarang, Agrowisata Batu Gede Sutera Alam, dan Pura
Parahyangan Agung Jagatkharta. Kelima lokasi tersebut merupakan lokasi wisata yang sudah dikunjungi oleh wisatawan.
3.4 Analisis Data