62
F. Instrumen Penelitian
Dari penelitian yang berkaitan dengan prestasi siswa dikumpulkan dengan mempergunakan instrumen yang berupa tes yang terdiri dari tes obyektif pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban. Tes prestasi terdiri dari 40 butir pertanyaan. Dengan demikian skor prestasi siswa berkisar antara 1 sampai dengan 40.Kisi-kisi
mengenai tes prestasi belajar Geografi dapat dilihat pada Lampiran 1.3 dan 1.4.
1. Uji validitas kesahihan
a. Uji validitas angket motivasi belajar
Uji validitas angket motivasi belajar dilakukan dengan mempergunakan rumus korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS 11.0 For
Windows. Penetuan valid tidaknya butir pernyataan ditentukan oleh nilai r hitung dibandingkan dengan nilai r dalam table. Apabila nilai nilai r hitung lebih besar
dari nilai r table maka butir pernyataan dapat dinyatakan valid, sebaliknya apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r table maka butir pernyataan dinyatakan tidak
valid dan tidak dapat dipergunakan sebagi alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian.
Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus product moment dari Pearson yang dibantu dengan menggunakan Program statistik SPSS dapat
diketahui bahwa dari 36 pernyataan, 4 6,15,24,30 dinyatakan tidak valid,
karena r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N = 40 dengan nilai kritis 0,312. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.1 dan 2.2.
63
b. Uji validitas tes prestasi
Tujuan validitas soal adalah untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal tersebut membedakan kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang
ada dalam kelompok itu. Validitas soal adalah indeks diskriminasi dalam membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan
peserta tes yang berkemampuan rendah Sumarna Surapranata, 2005: 60. Dalam penelitian ini validitas yang diukur meliputi validitas konstruksi.
Validitas Konstruksi meliputi ketepatan butir-butir soal dengan setiap aspek dalam Tujuan Instruksional Khusus TIK Suharsimi Arikunto, 1988: 64. Selain
itu dilakukan dengan mempergunakan rumus korelasi korelasi poin biserial yang berkaitan dengan korelasi butir setiap skor butir dengan skor keseluruhan. Kriteria
penentuan valid tidaknya didasarkan pada niali r hitung dibandingkan dengan nilai r table. Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r table maka butir soal
dinyatakan valid, dan apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r table maka butir soal dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipakai sebagai alat untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus product moment dari
Pearson yang dibantu dengan menggunakan Program statistik SPSS dapat
diketahui bahwa dari 40 pernyataan, 5 15,28,33,35,38 dinyatakan tidak valid
, karena r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N = 40 dengan nilai kritis 0,312. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.4 dan 2.5.
64
2. Uji reliabilitas keterandalan