22 Rancangan : Budi Haryono, 2008
Gambar 7. Rangkaian Alat High Pulsed Electric Field HPEF
2. Penghitungan Jumlah Mikroorganisme
Produk susu sapi segar yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari pemerahan pagi hari. Penelitian langsung dilakukan saat produk susu
sapi baru diperah dari kandang untuk mempersingkat waktu tunggu sehingga produk tidak cepat cepat rusak selama perlakuan. Pengambilan sample
dilakukan setiap jam untuk mengamati laju inaktivasi mikroorganisme. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua parameter yaitu suhu
produk dan jarak antar elektroda. Berdasarkan kedua parameter ini diperoleh kombinasi perlakuan sebagai berikut :
- jarak antar elektoda 3 mm, 4mm dan 5 mm pada suhu dingin
4 - 8 C
- jarak antar elektroda 3 mm, 4 mm dan 5 mm pada suhu ruang
24 - 28 C
Setiap kombinasi perlakuan dilakukan dua kali sampling untuk uji mikroorganisme. Perlakuan pada suhu dingin dilakukan dengan terlebih
dahulu mendinginkan susu sampai suhu 4 C. Kondisi dingin tetap
dipertahankan di dalam lemari es selama proses berlangsung.
Flyback TV
Rang
kaian Oscillator
Trafo step-down
Rangkaian Penguat Tegangan
Diode Bridge
23 Sample
susu sapi segar sebelum dan sesudah inaktivasi setelah diencerkan menggunakan larutan fisiologis kemudian dikembangbiakkan
dalam larutan medium agar untuk mengetahui jumlah mikroorganisme sebelum dan sesudah inaktivasi mikroorganisme. Penghitungan jumlah
bakteri dilakukan dengan menggunakan metode Total Plate Count TPC. Bakteri susu yang telah dikembangbiakkan akan membentuk koloni yang
akan menjadi indikasi perhitungan jumlah bakteri secara visual. Susu sapi segar disiapkan sebanyak setengah liter dan digunakan sesuai volume
masing-masing chamber perlakuan menggunakan jarum suntik 10 mL. Susu yang telah melewati medan listrik tegangan tinggi diambil sebanyak 1 mL
menggunakan jarum suntik 3 mL untuk dikembangbiakkan dalam medium selama dua hari.
3. Pengukuran Suhu Bahan
Perubahan suhu bahan pangan sebelum dan setelah perlakuan pada ruang inaktivasi diukur dengan menggunakan termocouple. Pengukuran
suhu produk di dalam chamber dilakukan untuk menguji pengaruh suhu yang dihasilkan oleh proses HPEF terhadap inaktivasi mikroorganisme.
Pengukuran suhu dilakukan pada 3 titik pengukuran yaitu atas, tengah dan bawah. Pencatatan dilakukan setiap satu jam selama proses berlangsung.
4. Pengolahan Data