Latar Belakang Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Pepaya (Citrus Medica L var. Proper) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang cukup berpotensi dalam produksi minyak atsiri. Penggunaan minyak atsiri dari bahan alam sebagai obat semakin diminati masyarakat, Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang essential oil, volatile yang merupakan salah satu hasil metabolisme pada tanaman. Minyak atsiri bersifat mudah menguap pada suhu kamar, berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya dan larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Sudaryani dan Sugiharti, 1990. Jeruk merupakan salah satu bahan makanan tambahan yang mengandung minyak atsiri dan zat-zat pengatur proses dalam tubuh manusia yang setiap hari mutlak dibutuhkan. Dalam hal ini jeruk yang mengandung minyak atsiri adalah Citrus Medica jeruk pepaya. Buah jeruk pepaya dikenal dengan bentuknya yang besar seperti pepaya sehingga dikatakan jeruk pepaya. Joesoef.M, 1993 Buah jeruk pepaya berkulit tebal, berpori seperti jeruk namun daging buahnya padat seperti pepaya putih. Aspek-aspek farmakologis tanaman jeruk pepaya sangat banyak, sehingga tanaman ini dapat digunakan sebagai obat tradisional. Daun jeruk pepaya meiliki kandungan senyawa hesperidin dan esscense oil.Daun jeruk pepaya dapat dimakan langsung atau disajikan dengan air panas apabila kita mengalami sakit tenggorokan atau batuk. Selain itu kulit buah jeruk pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan. Minyak atsiri jeruk terdiri atas banyak senyawa yang sifatnya mudah menguap. Tiap varietas jeruk memiliki variasi komposisi kandungan senyawa yang berbeda sehingga menyebabkan perbedaan aroma yang ditimbulkan. Saunt.J, 2000 Universitas Sumatera Utara Antioksidan adalah zat penghambat reaksi oksidasi akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan asam lemak tak jenuh,membran dinding sel, pembuluh darah, basa DNA, dan jaringan lipid sehingga menimbulkan penyakit. Suatu tanaman dapat memiliki aktivitas antioksidan apabila mengandung senyawa yang mampu menangkal radikal bebas seperti fenol dan flavonoid Subeki, 1998. Uji aktivitas antioksidan minyak atsiri Kulit Buah Jeruk Cakar Harimau Citrus mediva L var sarcodactylus telah dilakukan oleh Valentine 2014, hasil penelitian menunjukkn bahwa minyak atsiri C. medica L var sarcodactylus mempuntai aktivitas antioksidan dengan IC 50 = 39,67 mgL. Antioksidan mempunyai peranan penting dalam proses biologi untuk mencegah kerusakan karena adanya radikalbebas. Uji aktivitas antioksidan terhadap DPPH 1,1-difenil- 2-pikrilhidrazil cukup sederhana dan luas digunakan untuk menentukan potensi antioksidan ekstrak tanaman. Apak et al. 2007. Berdasarkan uraian yang telah dikemukan diatas maka, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi komponen kimia minyak atsiri kulit buah jeruk pepaya C. medica L var proper dengan GC-MS serta melakukan uji antioksidan dengan metode DPPH sehingga data yang diperoleh peneiti mampu memberikan perbandingan dengan hasil penelitian jeruk yang lainnya. Universitas Sumatera Utara

1.2. Permasalahan

Dokumen yang terkait

Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Cakar Harimau (Citrus Medica L. var. Sarcodactylus) Dengan GC-MS Dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

5 69 82

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

1 81 73

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 0 12

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 0 2

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 0 3

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 2 19

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 0 2

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Cakar Harimau (Citrus Medica L. var. Sarcodactylus) Dengan GC-MS Dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

0 3 16

Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Cakar Harimau (Citrus Medica L. var. Sarcodactylus) Dengan GC-MS Dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

0 0 12