Uji-t dua contoh bebas

16 Setelah diperoleh data panjang dan lebar kapsul kepala setiap tahapan instar, data tersebut diplotkan pada grafik scater menggunakan program Sigma plot 11, dimana panjang kapsul kepala sebagai sumbu x dan lebar kapsul kepala sebagai sumbu y.

3.3.2. Uji-t dua contoh bebas

Uji-t 2 sampel independen bebas adalah metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi. Independen maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain Matjik Sumertajaya 2002. Kemungkinan kondisi dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi adalah kondisi yang paling sering dijumpai di kehidupan nyata. Oleh karena itu secara umum, uji-t baik 1-sampel, 2-sampel, independen maupun paired adalah metode paling sering digunakan. Perhitungan uji-t ini menggunakan program minitab 14. Hipotesis yang digunakan adalah: Ho : Ukuran lebar kepala larva chironomida pada tiap kedalaman adalah sama H1 : Ukuran lebar kepala larva chironomida pada tiap kedalaman adalah berbeda Ho : Ukuran lebar kepala larva chironomida pada tiap stasiun adalah sama H1 : Ukuran lebar kepala larva chironomida pada tiap stasiun adalah berbeda Perhitungan uji statistik berdasarkan Matjik 2002 adalah: Dimana 1 merupakan rataan sampel pertama, 2 adalah rataan sampel kedua, d adalah dugaan nilai tengah, n 1 adalah jumlah sampel yang pertama dan n 2 adalah jumlah sampel yang kedua. adalah ragam sampel pertama dan ragam dari sampel kedua. 17

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Larva Chironomida

Larva chironomida yang ditemukan pada kedua stasiun adalah dari famili Chironomidae dengan sub famili Chironominae, Tanypodinae dan Orthocladiinae. Adapun genus yang ditemukan pada masing-masing sub famili dapat disajikan pada Tabel 3. Namun, pada kedua stasiun didominasi oleh sub famili Chironominae yaitu dari genus Polypedilum. Tabel 3. Genus larva chironomida yang ditemukan tiap stasiun Sub Famili Genus Chironominae Chironomus, Dicrotendipes, Kiefferulus, Microchironomus, Micropsectra, Parachironomus, Polypedilum, Pseudochironomus Tanypodinae Ablabesmyia, Monopelopia, Procladius Orthocladiinae Cricotopus, Orthocladius,Parakiefferiella, Tvetenia Larva chironomida pada sub famili Chironominae memiliki ciri berupa antena yang terdiri dari empat sampai delapan segmen. Labral lamella biasanya berkembang dengan baik, namun pada beberapa taksa tidak terlihat perkembangannya. Mentum biasanya memiliki delapan sampai enam belas gigi. Ventromental plate biasanya berkembang dengan baik dan memiliki striae seperti kipas. Anal tubulus biasanya ada pada sub famili ini dan biasanya perkembangan anal tubulus lebih kecil pada larva chironomida yang ditemukan di air payau dan air laut. Larva chironomida pada sub famili ini hidup meliang dengan membentuk kapsul yang melindungi tubuhnya, memakan algae dan detritus, beberapa taksa bersifat grazer dan predator.