Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Kontaminasi dan pencoklatan browning eksplan merupakan masalah utama yang sering muncul pada tahap inisiasi. Inisiasi merupakan tahap awal kultur jaringan yang bertujuan menghasilkan eksplan yang bebas dari mikroorganisme kontaminan. Pengamatan kontaminasi dan browning dilakukan terhadap kultur jaringan jabon selama 4 minggu. Eksplan berasal dari indukan berumur ± 3 bulan yang diberi 2 macam perlakuan yaitu karantina dan lama perendaman dalam antibiotik. Tabel 2 Tingkat kontaminasi, kematian eksplan, browning dan tingkat hidup eksplan jabon terhadap kombinasi perlakuan karantina dan perendaman antibiotik Kombinasi perlakuan Kontaminasi Kematian eksplan Browning Hijau A0B0 92,50 85,00 10,00 15,00 A0B1 90,00 100,00 22,50 0,00 A0B2 90,00 97,50 5,00 2,50 A1B1 100,00 100,00 5,00 0,00 A1B2 95,00 100,00 2,50 0,00 A2B1 100,00 100,00 12,50 0,00 A2B2 97,50 100,00 15,00 0,00 Rata-rata 95,00 97,50 10,36 2,50 A0: karantina 0 hari, A1: karantina 7 hari, A2: karantina 14 hari, B0: perendaman 0 hari, B1: perendaman 1 hari, B2: perendaman 2 hari Tabel 3 Jenis kontaminan pada eksplan jabon Jenis kontaminan Persentase Bakteri 9,28 Cendawan 10,36 Bakteri+cendawan 75,36 Berdasarkan hasil penelitian, kontaminasi yang terjadi mencapai 95, kematian eksplan 97,5, browning 10,36, dan eksplan hidup sebesar 2,5 dari seluruh eksplan yang ditanam Persentase kontaminasi eksplan tertinggi terdapat pada perlakuan A1B1 dan A2B1 sebesar 100, sedangkan persentase terendah sebesar 90 pada kombinasi perlakuan A0B1 dan A0B2. Persentase kematian eksplan 100 terjadi pada kombinasi perlakuan A0B1, A1B1, A1B2, A2B1 dan A2B2, sedangkan 2 kombinasi perlakuan lainnya masih terdapat eksplan yang masih hijauhidup yaitu A0B0 15 dan A0B2 2,5. Persentase browning eksplan te pada kom eksplan ja oleh bakt 10,36 da Gambar 2 Gambar 3 Ke kontamina 20 40 60 80 100 120 Persentase 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 Persentase ertinggi pad mbinasi perl abon melip teri+cendaw an kontamin Eksplan y karantina perendam Eksplan ya hari, A1: k perendama ematian ter asi kemudia A0B0 A Bro A0B0 B da kombina lakuan A1B puti bakteri wan sebany nasi bakteri yang menga 0 hari, A man 0 hari, B1 ang terkontam karantina 7 h an 1 hari, B1 rtinggi pada an diikuti b A0B1 A owning A0B1 Bakteri+cend asi perlakua B2 sebesar dan cenda yak 75,36 i sebanyak 9 alami kemat A1: karantina 1: perendama minasi selam ari, A2: kara : perendaman a semua pe bahan steri A0B2 A1 Kombinas Bahan A0B2 A Kombina dawan an A0B1 se 2,5 Tab awan. Perse , kontam 9,28 Tab tian selama a 7 hari, A an 1 hari, B2 ma 4 minggu antina 14 har n 2 hari erlakuan ste ilan dan br 1B1 A1 si Perlakuan n sterilan A1B1 A1 asi perlakuan Cendaw ebesar 22,5 el 2. Jenis entase kont minasi cend el 3. 4 minggu A2: karanti 2: perendama pengamatan ri, B0: peren erilisasi dis rowning G B2 A2B Kon 1B2 A2B n wan 5 dan tere s kontamin taminasi ek dawan seba pengamatan na 14 hari an 2 hari n A0: karan ndaman 0 har sebabkan k Gambar 2. B1 A2B2 taminasi B1 A2B2 Bakteri endah pada ksplan anyak n A0: i, B0: ntina 0 ri, B1: karena Jenis 2 2 kontamina kontamina kemudian Gambar 4 Pe karantina browning perlakuan Persentase lebih rend eksplan pa sama. Per dibanding hijauhidu Gambar 4 20 40 60 80 100 120 Persentase an yang a an terbanya diikuti han Pengaruh pe ke-4 penga ersentase ko tinggi dib dan hijau karantina e kontamin dah dibandin ada perlaku rsentase bro gkan dengan up sampai a 4. Kontamins Karan ada pada k pada sem nya bakteri d erlakuan kara amatan ontaminasi bandingkan hidup. Pers 7 hari dan nasi dan kem ngkan deng uan karantin owning pada n karantina akhir penga si Kem tina 0 hari eksplan be mua kombina dan hanya c antina terhad dan kema n dengan p sentase kon n 14 hari matian eks gan karantin na 0 hari dan a perlakuan a 0 hari d amatan terd matian eksplan Kondi Karant erupa bakt asi perlakua cendawan G dap kondisi e atian ekspl persentase ntaminasi d mempunyai plan pada na 7 dan 14 n 14 hari me n karantina dan karantin dapat pada n Brow isi eksplan tina 7 hari teri dan c an adalah ba Gambar 3. eksplan jabon an pada s eksplan y dan kematia i nilai yan perlakuan 4 hari. Pers empunyai n 7 hari lebih na 14 hari perlakuan wning Karant cendawan. akteri+cend n pada mingg emua perla yang meng an eksplan ng hampir s karantina 0 entase brow nilai yang ha h rendah ap i. Eksplan karantina 0 Hijau tina 14 hari Jenis dawan gu akuan alami pada sama. 0 hari wning ampir pabila yang 0 hari Gambar 5 Pe perendam hari, 1 ha eksplan p sama. Per dibanding perlakuan hijauhidu dan 2 hari Gambar 6 20 40 60 80 100 120 Persentase 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Persentase Pengaruh pe ke-4 penga ersentase ko an tinggi. P ari dan 2 ha ada perlaku rsentase kem gkan denga perendam up sampai a i Gambar 5 Persentase cendawan h Kontamina Perenda I I erlakuan pere amatan ontaminasi Persentase k ari mempun uan perenda matian eksp an perlaku man 2 hari akhir pengam 5. kenaikan ju hingga 7 har asi Kema aman 0 hari II III endaman ter dan kema kontaminasi nyai nilai ya aman 1 dan plan pada p uan lainnya mempunya matan terda umlah ekspla ri setelah pen atian eksplan Kondi Perend IV Hari ke- rhadap kond atian ekspl eksplan pa ang hampir n 2 hari me perlakuan p a. Tingkat ai presentas apat pada pe an yang men nanaman Brown isi eksplan daman 1 hari V - isi eksplan ja an pada s ada perlakua sama. Pers empunyai ni perendaman browning se terendah erlakuan pe ngalami kont ning Peren VI VI abon pada m emua perla an perendam sentase kem ilai yang ha 0 hari tere g eksplan h. Eksplan erendaman 0 taminasi bak Hijau daman 2 hari II Cen Bak minggu akuan man 0 matian ampir endah pada yang 0 hari kteri dan ndawan kteri Ko mengalam pada hari Gambar 6 Gam Da dimultipli mengandu dengan pe eksplan pa A ontaminasi mi kenaikan ke-5 dan m 6. mbar 7 Kondi terko C E tidak dimu alam penel kasi. Ekspl ung ZPT BA enambahan ada akhir pe D bakteri dan sampai har mulai konsta isi eksplan p ontaminasi ja Eksplan men k mengalami ultiplikasi litian ini an tersebut AP 1,5 mg ZPT menga engamatan d B n cendawa ri ke-6. Kon an pada har pada minggu amur, B Ek ngalami brow pertumbuha dihasilkan kemudian l. Eksplan y alami pertam dapat diliha B n terjadi p ntaminasi m ri ke-6 sam ke-4 pengam ksplan terkon wning, D Ek an,E Ekspla 3 botol dipindahka yang dipind mbahan tin at pada Gam E pada hari k mencapai per mpai pada ak matan; A Ek ntaminasi bak ksplan hijau an yang siap eksplan ja an kedalam dahkan ke d ggi, ruas da mbar 7. C ke-2 inisias rsentase tert khir pengam ksplan kteri, tetapi abon yang media MS dalam medi an daun. Ko i dan tinggi matan siap yang a MS ondisi

4.2 Pembahasan