Kadarusman harus dapat mengimbangi dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing. Upaya meningkatkan produktivitas galangan salah satunya dengan
cara meningkatkan teknologi. Peningkatan teknologi perlu didahului dengan penilaian terhadap tingkat
teknologi. Saat ini, penilaian tentang tingkat teknologi pada galangan PT. Proskuneo Kadarusman belum dilakukan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka
perlu dilakukan penilaian tingkat teknologi pada galangan kapal PT. Proskuneo Kadarusman. Penilaian tingkat teknologi berguna untuk mengetahui sejauh mana
tingkat teknologi yang mencakup komponen humanware, technoware, infoware dan orgaware dalam pembuatan dan perbaikan kapal pada galangan kapal
tersebut. Dengan demikian, pihak galangan dapat mengidentifikasi komponen teknologi mana yang paling tepat sebagai sasaran pengembangan teknologi demi
kemajuan galangan kapal tersebut.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: 1
Mendeskripsikan manajemen galangan kapal PT. Proskuneo Kadarusman Muara Baru Jakarta; dan
2 Menganalisis tingkat teknologi di PT. Proskuneo Kadarusman Muara Baru
Jakarta berdasarkan komponen teknologi yang diteliti.
1.3 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang terkait mengenai tingkat teknologi galangan kapal PT. Proskuneo
Kadarusman. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan atau masukan bagi pihak galangan kapal PT. Proskuneo
Kadarusman untuk pengembangan teknologi dan kemajuan galangan kapal.
1.4 Kerangka Penelitian
Kegiatan penelitian dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu pendahuluan penelitian, pelaksanaan penelitian serta pengolahan dan analisis data. Tahap pendahuluan
penelitian terdiri dari pembuatan usulan penelitian, survei pendahuluan dan
administrasi perizinan. Tahap pelaksanaan penelitian meliputi pengamatan dan wawancara, pengambilan data sekunder dan pengambilan dokumentasi. Tahap
selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data yang telah diperoleh dari lapangan sehingga data dapat diinterpretasikan. Kerangka penelitian tersebut disajikan pada
Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Penelitian Menyusun usulan penelitian
Survey pendahuluan Pelaksanaan penelitian
Pengamatan dan wawancara
Pengambilan data sekunder
Pengambilan dokumentasi
Pengolahan data Analisis data
Pembahasan Data pembanding
Kesimpulan
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teknologi
Salah satu cara yang dapat ditempuh manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tuntutan zaman adalah melalui penerapan dan
pengembangan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Sewoyo 2001 dalam Suryansyah 2005 mengemukakan bahwa teknologi dapat berupa
teknik, metode atau cara serta peralatan yang digunakan untuk menyelenggarakan suatu rancangan transformasi input menjadi output dengan sasaran tertentu yang
didasarkan atas hasil ilmu pengetahuan dan rekayasa tercapai. Menurut Nazaruddin 2008, teknologi dapat dipandang dalam konteks produksi sebagai
kombinasi dari empat komponen dasar yang berintegrasi secara dinamis dalam suatu proses trasformasi.
Sistem transformasi memerlukan keempat komponen teknologi secara simultan. Transformasi tidak dapat dilakukan tanpa salah satu dari keempat
komponen tersebut. Berikut penjelasan dari keempat komponen teknologi UNESCAP 1989 dalam Wiratmaja et al 2004.
1 Fasilitas rekayasa technoware merupakan teknologi yang melekat pada objek
object-embodied technology. Fasilitas ini mencakup peralatan, perlengkapan, mesin-mesin, alat pengangkutan dan infrastruktur fisik;
2 Kemampuan manusia humanware merupakan teknologi yang melekat pada
manusia human-embodied technology. Kemampuan manusia ini mencakup pengetahuan, ketrampilan, kebijakan, kreativitas dan pengalaman;
3 Informasi infoware merupakan teknnologi yang melekat pada dokumen
document-embodied technology. Informasi berkaitan dengan proses, prosedur, teknik, metode, teori, spesifikasi, pengamatan dan keterkaitan;
4 Organisasi orgaware merupakan teknologi yang melekat pada kelembagaan
institution-embodied technology. Organisasi ini mencakup praktik-praktik manajemen, linkages dan pengaturan organisasional.
Diperlukan suatu kondisi minimum tertentu agar pemanfaatan dari keempat komponen teknologi berjalan secara efektif pada fasilitas transformasi. Dengan
demikian, keempat komponen teknologi tersebut saling melengkapi dan diperlukan secara simultan pada setiap fasilitas transformasi. Komponen-
komponen teknologi juga berinteraksi dalam bentuk yang kompleks. Gambar interaksi dinamis antara komponen teknologi disajikan pada Gambar 2.
Sumber : Wiratmaja et al 2004 Gambar 2 Interaksi dinamis antara komponen teknologi
2.2 Penilaian Teknologi