Pengukuran Kedalaman Muka Air Tanah Pengukuran Fluks CO

12 Tabel 1. Jenis dan Metode Analisis Tanah Sifat Tanah Metode pH 1:5 H2O dan KCl C-organik N-total P-total K-total Kadar Abu pH- meter Walkley Black Kjeldahl Ekstraksi HCl 25 Ekstraksi HCl 25 Pengabuan Kering

b. Pengukuran Kedalaman Muka Air Tanah

Pada titik-titik lokasi pengukuran yang telah ditetapkan di lahan gambut, masing-masing diukur kedalaman muka air tanahnya menggunakan Piezometer. Piezometer adalah alat untuk mengukur kedalaman muka air tanah yang dibuat dari pipa paralon dengan diameter berukuran 5 inchi yang dibenamkan ke tanah dengan kedalaman ± 2 meter. Sebuah alat ukur meteran yang telah dirangkai dengan pelampung gabus dimasukkan ke dalam pipa paralon tersebut. Pengukuran kedalaman muka air diukur setiap akan dilakukan pengukuran contoh gas di lokasi tersebut.

c. Pengukuran Fluks CO

2 Kegiatan pengukuran fluks CO 2 di lapang diawali dengan penentuan lokasi pada kebun kelapa sawit, pembuatan transek dan titik-titik pengukuran. Pada setiap lokasi pengukuran di dalam dan di luar kanopi pada transek yang dibuat ditentukan 3 titik pengamatan berdasarkan jarak dari saluran drainase yaitu pada pada jarak antara 5-10 m, 25-30 m dan 100-150 m. Pada titik-titik pengamatan dipasang sungkup tertutup yang terbuat dari mika dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 30 cm, sungkup ini untuk menangkap emisi gas yang dikeluarkan oleh gambut. Contoh gas dari titik pengukuran diambil dengan jarum suntik 10 ml dengan interval tiga menit selama 24 menit. Konsentrasi CO 2 bagian dari contoh gas tersebut dianalisis menggunakan portable gas chromatography GC yang dapat secara langsung dioperasikan di lapang. Perhitungan konsentrasi gas CO 2 menggunakan persamaan USEPA 1990 yang banyak digunakan oleh Balai 13 Penelitian Lingkungan Pertanian Balingtan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian BBSDLP, yaitu : E = dc dt x mW mV x t x [273,2 273,2 + T] Keterangan : E = fluks CO 2 mg m -2 jam -1 dc dt = perubahan konsentrasi CO 2 per waktu ppm menit -1 t = tinggi sungkup cm mW = berat molekul CO 2 g mV = volume molekul CO 2 22,41 liter T = suhu dalam sungkup o C. Catatan: 22,41 liter adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan standar.

d. Analisis Data Pengukuran